75 Hektar Lahan Savana Hangus Terbakar Di Daerah Gunung Bromo

Kebakaran jago telah terjadi di daerah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah melahap kurang lebih sekitar 75 hektare lahan. Meski kebakaran daerah Padang Sabana Bukit Teletubies di Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, akan tetapi api masih berkobar di sekitaran tebing Bantengan.

Kepala Subag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarif Hidayat menuturkan, bahwa tingkat kemiringan di tebing sekitaran Batengan yang mencapai 90 derajat dan menyulitkan upaya petugas untuk memadamkan api di kawasan Gunung Bromo tersebut.

75 Hektar Lahan Savana Hangus Terbakar di Kawasan Gunung Bromo

“Posisi di daerah tebing Bantengan memang sangat curam. Faktor keamanan petugas di lapangan juga harus diperhatikan,” ujar salah satu petugas, Selasa (12/9/2017).

Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum bisa memastikan apa penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut. Dugaan sementara, lahan sabana kering yang mudah terbakar dikala terjadi cuaca panas menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut. Faktor kelalaian insan juga ikut dalam perhatian terjadinya kebakaran tersebut.

Pemerintah setempat telah menyiapkan 100 personel gabungan yang turut terlibat upaya pemadaman api tersebut. Pemadaman api didaerah Gunung Bromo dilakukan secara manual, dan petugas pun telah menciptakan sekat bakar biar api tidak meluas. dan diinformasikan Kerugian utama dari insiden kebakaran ini yaitu rusaknya vegetasi dan terancamnya habitat satwa endemik.

Meski demikian, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih  tetap mengizinkan wisatawan untuk tiba ke kawasan Gunung Bromo. Apalagi, lokasi kebakaran itu bukan menjadi salah satu wilayah tujuan wisatawan. Namun, pengunjung tetap diminta untuk waspada serta siap siaga dan menjauhi lokasi kebakaran.

Bagikan Artikel ini