25 Kawasan Wisata Di Dieng Yang Paling Menarik
Tempat Wisata di Dieng – Dieng merupakan salah satu pesona alam paling memikat yang ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak 30 km dari pusat kota Wonosobo, berada di antara perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, tempat wisata Dieng disebut juga sebagai tempat persemayaman para ilahi dewi. Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “Di” yang artinya tempat yang tinggi dan “Hyang” yang artinya tempat para ilahi dewi.
Masyarakat lokal menyebut tempat wisata di Wonosobo paling terkenal ini sebagai sebuah wilayah yang begitu manis dengan karakteristik suasana spritual yang kental. Di tempat wisata Dieng, terdapat banyak candi kuno dan berukuran kecil, semuanya terhampar di dataran tinggi gunung api tersebut. Candi-candi tersebut bercorak Hindu, memiliki arsitektur yang unik dan indah.
Baca ini : Tempat Wisata di Banjarnegara yang Wajib Dikunjungi
Pesona Dieng tidak hanya menciptakan banyak orang ingin berkunjung, namun sekaligus menciptakan siapapun malas pulang ketika sudah berada di sana. Terlalu banyak tempat wisata menarik di Dieng yang menciptakan kita males gerak alias mager. Tak hanya sekedar pemandangan manis khas pegunungan, Dieng juga menyampaikan wisata sejarah dan budaya.
Tempat Wisata di Dieng yang Paling Menarik
Dataran Tinggi Dieng memiliki sejumlah pesona wisata yang menawan, ada banyak objek menarik yang mampu Anda nikmati di sana. Namun, di antara semuanya itu, berikut ini yaitu sejumlah landmark wisata Dieng paling memikat yang patut Anda kunjungi.
1. Tempat Wisata Telaga Warna Dieng
Telaga Warna Dieng |
Salah satu destinasi wisata Dieng yang tak pernah sepi pengunjung yaitu Telaga Warna. Tempat ini memang cukup unik. Benar, air di Telaga Warna mampu berubah-ubah jikalau terkena sinar matahari. Bisa warna putih, lembayung, hijau, merah, dan biru. Tempat yang ketinggiannya 2.000 meter di atas permukaan air maritim tersebut memiiki kandungan sulfur tinggi, dan ituah yang mengakibatkan warna air mampu berganti-ganti. Dinamakan Telaga Warna alasannya yaitu yaitu telaga ini berwarna.
Telaga yang memiliki warna ini yaitu danau vulkanik yang isinya yaitu air bercampur dengan belerang. Oleh alasannya yaitu yaitu itu apabila terkena sinar matahari, telaga mampu memantulkan sinar yang warna warni diakibatkan oleh kandungan mineralnya. Terkadang telaga warna mampu berwarna biru dan kemudian berubah warna menjadi kuning ataupun hijau dan kuning. Telaga Warna merupakan salah satu obyek wisata yang diandalkan oleh Kabupaten Wonosobo.
Letak telaga ada di dataran tinggi dieng. Karena keelokannya, telaga ini menjaid tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
2. Tempat Wisata Telaga Pengilon Dieng
Telaga Pengilon |
Telaga Pengilon merupakan tetangga dekat dari Telaga Warna. Lokasinya persis berada di sebelahnya. Kedua telaga ini dipisahkan oleh sebuah rerumputan yang berbentuk menyerupai rawa. Meski berdekatan, Telaga Pengilon memiliki karakteristik yang berbeda dengan Telaga Warna. Air di Telaga ini tidak memiliki kandungan sulfur menyerupai di Telaga Warna sehingga terlihat lebih jernih. tak berwarna menyerupai Telaga Warna.
Para penyuka fotografi niscaya sangat bahagia berada di kedua telaga tersebut dan mengambil gambar menarik berlatar belakang telaga manis yang dikelilingi perbukitan hijau asri. Untuk ukurannya sendiri, telaga ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan telaga warna. Telaga ini pun tidak seluas dengan Telaga Warna. Jika dilihat dari namany, Telaga Pengilon diambil dari bahasa Jawa. Arti dari Telaga Pengilon aalah telaga yang mampu dipakai untuk berkaca. Hal itu sesuai dengan abjad dari Telaa Pengilon itu sendiri yan airnya jernih sehingga mampu buat berkaca.
3. Tempat Wisata Telaga Cebong
Telaga Cebong |
Telaga Cebong merupakan sebuah telaga vulkanik yang terbentuk dari letusan Gunung Prau Purba ribuan tahun yang lalu. Pemandangan telaga ini mampu dinikmati dari mana saja. Dari arah Bukit Sikunir, dari area perkebunan penduduk yang berada di selatan telaga, atau dari Desa Sembungan itu sendiri. Dilihat dari sisi manapun, pesona Danau Cebong tetap indahSelain memiliki kegunaan untuk keperluan wisata, Telaga Cebong juga sering dipakai sebagai sumber air oleh para petani setempat.
Traveler yang memiliki budget tipis juga kerap mengakibatkan lokasi di sekitar telaga ini sebagai lokasi untuk bermalam. Biasnaya mereka akan camping di sekitar Telaga Cebong untuk menghemat biaya penginapan. Berdiri di salah satu titik di tepian Telaga Cebong kita akan disuguhi oleh pemandangan istimewa khas Dieng. Bukit-bukit hijau, rumah-rumah warga di Desa Sembungan serta area perkebunan penduduk merupakan pemandangan yang akan menyambut kedatangan kita di telaga manis ini.
Dulu, di sekitar telaga ini banyak dijumpai spesies burung meliwis. Jumlahnya sekarang semakin berkurang bahkan nyaris tak terlihat. Di telaga ini juga hidup banyak sekali jenis ikan air tawar menyerupai lele, wader, bandeng serta beberapa jenis ikan lain. Pemerintah setempat bahkan secara rutin menebar benih ikan di Telaga Cebong. Siapa saja diperbolehkan untuk memancing di telaga ini asalkan bukan untuk keperluan komersial.
4. Tempat Wisata Telaga Merdada
Telaga Merdada |
Telaga Merdada Dieng merupakan telaga terluas di Dieng Plateau. Telaga ini terbilang nyaman di kunjungi alasannya yaitu yaitu area nya yang luas. Anda akan berakrab ria dengan para petani kentang yang berada di sekitar Telaga Merdada. Selain menerima pemandangan indah, culture serta kebiasaan penduduk local akan menambah wawasan Anda ketika berkunjung ke Dieng.
Telaga Merdada memang sumber air untuk pertanian para warga. Disini juga aktivitas memancing mampu Anda saksikan bahkan di bulan-bulan tertentu ada event tahunan lomba memancing ikan di Telaga Merdada. Spot objek yang manis untuk memotret Telaga Merdada yaitu dari perbukitan sekitar sebagai referensi dari Bukit Pangonan Dieng. Disinilah Anda akan melihat area Telaga Merdada secara keseluruhan.
5. Tempat Wisata Telaga Menjer
Telaga Menjer |
Telaga Menjer telaga yang memiliki pemandangan alam luas dan lepas. Telaga ini berada di ketinggian 1.200 mdpl tepatnya di Desa Menjer, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Memang berada bukan di area Dieng Plateau tapi tepat di balik pegunungan Dieng. Lokasinya dekat dengan Kabupaten Kota Wonosobo, saluran untuk menuju kesana pun mudah. Ada satu hal yang akan menciptakan wisatawan kangen untuk kembali ke telaga ini yaitu ketika diantar para tukang bahtera untuk berkeliling ke Telaga Menjer.
Cukup usang juga kurang lebih 45 menit Anda akan di bawa berkeliling menikmati Telaga Menjer. Ada beberapa spot objek yang biasanya dimanfaatkan para wisatawan untuk mengabadikan moment terindah yaitu naiklah sedikit menuju perkebunan the tambi yang berada di Desa Tlogo. Disitulah Anda mampu memotret Telaga Menjer secara keseluruhan. Memang agak susah mengambil foto telaga menjer keseluruhan dari tepi telaganya pribadi alasannya yaitu yaitu telaga ini cukup luas.
6. Tempat Wisata Telaga Dringo
Telaga Dringo |
Telaga inilah yang menciptakan Anda rindu untuk tiba kembali ke Dieng Plateau bersama keluarga, rekan atau sahabat. Telaga Dringo memiliki lokasi unik alasannya yaitu yaitu jauh dari pemukiman maupun obyek wisata lain yang ada di Dieng. Dari zona 1 sebagai obyek wisata utama di Dieng jaraknya kurang lebih 17 Km. Jadi memang jarang wisatawan dari luar kota mengunjungi Telaga Dringo. Jalanan yang tidak mengecewakan ekstrim akan menciptakan siapa saja tertantang untuk tiba alasannya yaitu yaitu ada telaga manis dan pemandangan alam elegan akan di dapat.
Letak Telaga Dringo bahu-membahu cukup dekat dari Kawasan Wisata Dieng. Namun jalur saluran yang sulit dan medan jalan terkenal sangat buruk membuatnya agak terisolasi. Jalannya yang kecil, menanjak dan berbatu tidak mampu ditempuh sembarang kendaraan. Tipe jalan yang menyerupai medan off road ini sebaiknya dilalui oleh kendaraan trail, menyerupai sepeda motor kopling, mobil jeep atau mobil trail lainnya.
7. Tempat Wisata Telaga Swiwi
Telaga Swiwi |
Letaknya memang strategis dan mungking menjadi telaga yang dinobatkan telaga terkecil di Dieng. Jika dilihat secara awam telaga ini memang memiliki luas yang tidak terlalu besar hanya menyerupai kolam biasa. Tapi jangan salah Telaga Swiwi sangat asyik untuk sekedar beristirahat. Tempatnya yang nyaman dan mampu untuk berteduh sesaat akan menciptakan pikiran kembali fresh dan siap untuk melanjutkan berjelajah Dieng.
8. Tempat Wisata Pendakian Gunung Prau
Gunung Prau |
Tempat Wisata Dieng Pendakian Gunung Prau ini merupakan sebuah wisata yang dikhususkan bagi anda yang hobi mendaki gunung atau pecinta alam. Sama menyerupai pendakian lainnya untuk mendaki Gunung prau dibutuhkan persiapan yang lebih matang terutama kesiapan fisik dari pendaki itu sendiri. Pendakian Gunung Prau memang tidak sepopuler pendakian gunung di sekitarnya menyerupai Sindoro, Sumbing, Merapi dll, namun Gunung Prau ini memiliki keistimewaan tersendiri dan memiliki pemandangan yang tak kalah indah.
Jalur pendakian mampu ditempuh dari Kendal ataupun dari Kawasan Dieng. Ketinggian puncak Gunung Prau yaitu 2.565 mdpl, tidak mengecewakan pendek dibanding dengan gunung lainnya. Salah satu spot di jalur pendakian Gunung Prau yang terkenal yaitu bukit teletubbies, dimana di bukit ini terdapat hamparan padang rumput yang hijau menyerupai setting serial anak anak teletubbies di televisi.
9. Tempat Wisata Bukit Sikunir
Bukit Sikunir |
Tempat Wisata di Dieng Bukit Sikunir ini terletak di Desa Sembungan, yang merupakan sebuah bukit yang memiliki panorama berupa sunrise yang indah. Sunrise di Dieng ini menjadi salah satu wisata andalan di Dieng plateau. Untuk waktu terbaik menikmati sunrise yaitu sekitar pada Bulan Juli-agustus dimana pada bulan itu merupakan lisan mayoritas kemarau sehingga langit akan tampak higienis dan tidak ada hujan.
Namun alasannya yaitu yaitu pemandangan yang dinikmati yaitu matahari terbit atau sunrise, anda harus tiba ke spot pengamatan Bukit Sikunir Dieng ini pada waktu fajar atau pagi buta. Biasanya para wisatawan akan menginap di penginapan, homestay atau hotel yang banyak terdapat di seputaran Kawasan Dieng plateau.
10. Tempat Wisata Gunung Pangonan
Gunung Pangonan |
Gunung Pangonan merupakan gunung yang terletak di tempat Dieng dan memiliki ketinggian 2300 mdpl. Yang menarik dari Gunung Pangonan selain mampu menikmati Sunrise dan Sunset di puncaknya yaitu memiliki padang rumput atau Savana yang luas. Suasana yang asri, alami dan tenang akan Anda temukan di Savana ini. Selain itu udaranya juga sangat sejuk, cocok bagi Anda yang merindukan suasana alam yang natural.
Nah untuk Pos pendakian Gunung Pangonan terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Di pos ini terdapat tempat peristirahatan dan tempat parkir yang luas. Pendakian ke Gunung Pangonan juga sangat cocok untuk pendaki pemula alasannya yaitu yaitu jalannya tak begitu terjal serta jarak tempuh yang tak begitu jauh, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 20 – 30 menit untuk mencapai puncaknya.
11. Tempat Wisata Bukit Sidengkeng
Bukit Sidengkeng |
Sidengkeng yaitu bukit romantis pemandangannya, sejuk udaranya dan tentu di Dieng tempatnya. Untuk kamu atau kalian yang suka naik gunung, coba tapaki Bukit Sidengkeng yang romantis ini, kalian tidak akan menyesal alasannya yaitu yaitu dari atas bukit ini kalian mampu melihat view yang luar biasa indah. Dari Sidengkeng mata kalian akan disuguhkan pemandangan telaga warna dari view yang berbeda.
Walau harus dengan sedikit menguras keringat sehat kalian niscaya betah berada di atas bukit Sidengkeng ini. Bukit Sidengkeng terletak di tempat perbukitan sebelah utara telaga warna dan masih masuk area balai koservasi. Bukit ini selain lagi menjadi hits para fotografer juga menjadi pencuci mata sekaligus penghilang penat yang sempurna.
Dengan mendaki sedikit tenaga niscaya bukan duduk masalah bagi kalian para traveler sejati, disini di Bukit Sidengkeng yang romantis ini kalian mampu menikmati suasana romantic anti mainstream. Kalian mampu melihat telaga warna dengan kekaguman yang berbeda, saya pastikan Telaga Warnanya jikalau dilihat dari Bukit Sidengkeng akan terlihat terperinci perbedaan dan semakin pekat warna air telaganya, alasannya yaitu yaitu memang bukit Sidengkeng berada diatas samping telaga warna.
12. Tempat Wisata Bukit Seroja
Bukit Seroja |
Bukit Seroja yang berada tepat di atas Telaga Menjer, memiliki pesona alam yang luar biasa. Para pengunjung mampu menyaksikan keindahan Telaga Menjer dari atas bukit tersebut. Seperti di Bukit Sikunir, wisatawan juga mampu menyaksikan kemolekan sunrise (matahari terbit) menyembul di atas Telaga Menjer, Meski sama-sama menyampaikan panorama sunrise menyerupai Bukit Sikunir, di Bukit Seroja wisatawan akan disuguhkan pemandangan berbeda dengan menyembulnya matahari terbit di atas Telaga Menjer.
Tak hanya itu, bila cuaca cerah,pengunjung mampu menyaksikan keindahan Kota Wonosobo dari atas Bukit Seroja. Meski demikian, hingga ketika ini Desa Wisata Bukit Seroja berada di perbatasn Desa Maron dan Desa Tlogo ini masih dalam tahap penyiapan lahan. Pemerintah desa setempat terus berupaya membuka saluran susukan menuju lokasi wisata. Termasuk membenahi sejumlah infrastruktur pendukungnya.
13. Tempat Wisata Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka |
Nama Kawah Candradimuka sudah tak absurd lagi didengar di Indonesia. Menurut kisah pewayangan, Kawah Candradimuka merupakan tempat Gatot Kaca di Jedi atau dimasukan ke dalam kawah, sehingga memiliki kesaktian “otot kawat balung wesi”(otot kawat tulang besi). Kawah Candradimuka memiliki diameter sekitar 5 meter saja dan terbentuk tamat aktivitas vulkanik yang sangat kuat, serta memiliki letupan dahsyat dengan suara bergemuruh. Saat berada di bibir kawah, Anda disarankan menggunakan masker alasannya yaitu yaitu basi belerangnya sangat kuat.
Jarak dari Desa Dieng menuju Kawah Candradimuka sekitar 8,7 km dan mampu ditempuh berkendara baik roda 2 atau roda 4 sekitar 20 menit saja. Anda akan melewati 2 desa yakni Desa Kepakisan dan Desa Pekasiran. Sesampainya di Desa Pekasiran dan berada di gerbang wisata Kawah Candradimuka, perjalanan mampu Anda lanjutkan kembali sejauh 1,4 km dan waktu yang ditempuh untuk menuju ke lokasi sekitar 30 menit dengan berjalan kaki.
14. Tempat Wisata Batu Pandang
Batu Pandang |
Batu Pandang terletak di dekat obyek wisata Dieng yaitu Dieng Plateau Theater. Untuk menuju Batu Pandang Anda harus memarkirkan kendaraan terlebih dahulu di area parkir Dieng Plateau Theater ataupun tepi jalan pintu masuk Batu Pandang. Ada dua jalur untuk menuju ke Batu Pandang yaitu jalur bawah dan jalur atas.
Jalur bawah terletak di area parkir Dieng Plateau Theater sedangkan jalur atas terletak di jalanan menuju area parkir usang Dieng Plateau Theater. Memang Batu Pandang terletak agak mendaki bukit akan tetapi tak setinggi menyerupai Bukit Sikunir ataupun Bukit Sidengkeng. Hanya berjalan sekitar kurang lebih 7 menit saja Anda mampu hingga di Batu Pandang.
Landscape utama di Batu Pandang yaitu panorama alam Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Landscape alam yang mampu dilihat berkebalikan dengan landscape dua telaga yang mampu dilihat dari Bukit Sidengkeng. Jika pemandangan alam yang mampu disaksikan di Bukit Sidengkeng yaitu Telaga Warna kemudian Telaga Pengilon akan tetapi ketika Anda berada di Batu Pandang pemandangan alam yang tersaji yaitu Telaga Pengilon kemudian Telaga Warna.
15. Tempat Wisata Kawah Sikidang
Kawah Sikidang |
Seperti telah dijelasakan di awal artikel bahwa Kawasan Wisata Dieng ini bahu-membahu yaitu gunung api raksasa yang masih terdapat aktivitas vulkanik didalamnya. Salah satu tanda dari aktivitas vulkanik ini yaitu terdapatnya beberapa kawah yang terdapat di tempat Dieng. Salah satu kawah di dieng yaitu Kawah Sikidang.
Kawah ini memiliki luas sekitar 200 m2 serta terdapat pada tanah yang datar sehingga pengunjung mampu dengan terperinci melihat gumpalan-gumpalan asap yang keluar dari kawah ini. Namun hati-hati ya, alasannya yaitu yaitu sama menyerupai kawah pada umumnya, di Kawah Sikidang ini juga mengandung kadar welirang yang tinggi, sehingga untuk menjaga keamanan pengunjung pengelola sudah membangun pagar pembatas di sekitar lokasi kawah, meskipun hanya menggunakan kayu.
16. Tempat Wisata Kawah Sileri
Kawah Sileri |
Kawah Sileri terletak di Desa Pakisan, Kecamatan Batur dan Kabupaten Banjarnegara, tepatnya berada di jalan menuju ke Desa Bitingan. Kawah ini merupakan kawah terluas di Dieng, dengan luas wilayah areanya sekitar 4 hektar. Sebagian permukaannya dipenuhi air yang mendidih berwarna putih keabu-abuan yang mengalir ke hilir menyirami ladang-ladang di bawahnya. Nama Sileri sendiri diambil dari warna air kawah ini, yaitu berwarna menyerupai air cucian beras (air leri).
Untuk menuju ke Kawah Sileri mampu ditempuh sekitar 15 menit dari poros Dieng dengan jarak 7 Km. Sesampainya di lokasi, Anda akan melihat kepulan asap dari Kawah Sileri dan dikelilingi oleh pemandangan perbukitan yang hijau. Jika ingin mendekati kawah, telah disediakan tangga yang terbuat dari beton untuk memudahkan perjalanan wisatawan. Saat di dekat Kawah Sileri, pengunjung disarankan menggunakan masker alasannya yaitu yaitu basi welirang cukup kuat.
17. Tempat Wisata Air Terjun Sikarim
Air Terjun Sikarim |
Air Terjun Sikarim atau sering disebut Curug Sikarim merupakan gerojokan yang masih alami dan belum banyak didatangi oleh wisatawan. Di Curug Sikarim ini, Anda akan melihat pemandangan gerojokan yang dikelilingi oleh tebing, bukit dan pegunungan yang sangat indah. Suasananya sangat asri dan natural, alasannya yaitu yaitu banyak terdapat pepohonan. Selain itu, Air Terjun Sikarim ini sangat jernih, deras dan menyegarkan.
Untuk menuju ke Air Terjun Sikarim, Ada 2 pilihan jalur yang mampu Anda tempuh. Jika dari arah Wonosobo ambil jalur dari Desa Garung di arah jalan menuju Telaga Menjer. Alternatif kedua, Anda mampu menyusuri jalanan yang curam dari Desa Sembungan Dieng. Biasanya orang-orang menggunakan jalur dari Telaga Menjer Garung dan menggunakan jalur pulang melewati Desa Sembungan Dieng.
18. Tempat Wisata Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda |
Sumur Jalatunda yaitu sebuah sumur raksasa yang ada dataran Tinggi Dieng, secara administratif berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Pemandangan sawah dan perbukitan yang hijau akan Anda jumpai ketika berada di tempat Sumur Jalatunda ini. Sumur Jalatunda terbentuk tamat dari aktifitas gunung berapi di Dataran Tinggi Dieng dan memiliki diameter kurang lebih 90 m dengan kedalaman kurang lebih 100 m.
Sumur Jalatunda berbentu menyerupai cekungan yang dalam serta memiliki tebing yang sangat terjal sehingga Anda tak mampu turun ke bawah untuk mendekati air sumur tersebut. Saat lisan mayoritas kemarau, air Sumur Jalatunda berwarna hijau dan terkadang jernih alasannya yaitu yaitu sumur ini hanya terisi oleh mata air disekitarnya. Sedangkan ketika lisan mayoritas hujan tiba, air Sumur Jalatunda menjadi berwarna coklat tamat terisi oleh air hujan yang melewati tebing-tebing terjal disekitarnya.
19. Tempat Wisata Curug Winong
Curug Winong |
Curug winong merupakan salah satu gerojokan yang berada di Kabupaten Wonosobo. Memang jaraknya jauh dari obyek wisata Dieng tapi banyak juga yang memburu gerojokan Curug Winong. Air Terjun Curug Winong memiliki tekstur yang berbeda dengan gerojokan yang ada di Dieng menyerupai gerojokan Sirawe maupun Air Terjun Sikarim. Kebanyakan ketika ingin menuju gerojokan Anda harus berjalan agak jauh menaiki atau menuruni bukit.
Curug Winong yang manis akan segera dinikmati, air gemericik terdengar dari atas kerikil besar serta terlihat akar-akar pohon semacam beringin menjalar menutupi bebatuan yang ada terlihat semakin dramatis di obyek wisata Curug Winong. Pasti Anda tak henti-hentinya untuk berfoto selvie. Jangan lewatkan ketika Anda singgah di Kota Wonosobo atau tour ke Dieng untuk menyaksikan keindahan alam berupa gerojokan manis di pelosok desa Kabupaten Wonosobo.
Curug Winong berada di Desa Winongsari kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Untuk menuju gerojokan ini Anda akan menempuh jarak yang tidak mengecewakan jauh dari pusat kota Wonosobo. Perjalanan sekitar 45 menit dengan menggunakan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. Saat di perjalanan menuju Desa Winongsari ada pemandangan manis yakni hutan pohon pinus yang masih terjaga keasliannya.
20. Tempat Wisata Air Terjun Sirawe
Air Terjun Sirawe |
Air Terjun Sirawe merupakan salah satu obyek wisata Dieng yang masih tersembunyi keberadaanya. Air terjun ini memang masih jarang dikunjungi wisatawan dari luar kota ketika mereka sedang tour ke Dieng alasannya yaitu yaitu memang sedikit orang yang mengetahuinya. Air Terjun Sirawe berada di Dusun Bitingan, Kecamatan Kepakisan, Kabupaten Banjarnegara. Air terjun yang belum dibudidayakan maksimal sebagai tempat wisata di Dieng ini memang sangatlah cocok sebagai wahana adventure.
Disini Anda akan menyapa alam liar secara langsung. Air Terjun Sirawe Dieng Plateau memang memiliki keunikan tersendiri tentunya sangat berbeda dengan Air Terjun Sikarim. Air dari Air Terjun Sirawe merupakan percampuran air hirau taacuh dan air panas alami alasannya yaitu yaitu sekitar tempat ini yaitu wilayah pegunungan aktif di Dieng dan air hirau taacuh jadi terasa hangat dan memang asyik bermain-main air hangat alami di tempat hirau taacuh menyerupai Dieng.
21. Tempat Wisata Candi Bima
Candi Bima |
Candi Bima terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tepatnya di samping pintu masuk menuju ke Kawah Sikidang. Candi ini memiliki arsitekrur yang menyerupai dengan candi-candi di India. Bagian atapnya menyerupai dengan shikara dan berbentuk menyerupai mangkuk yang ditangkupkan. Pada episode atap terdapat relung dengan relief kepala yang disebut dengan kudu.
Di keempat sudut Candi Bima juga terdapat relief padma dan pada episode langit-langit di dalam bangunan Candi Bima ini memiliki bentuk kerucut menyerupai piramida serta keempat sudut sisinya terdapat lubang-lubang yang diduga untuk menyusun kerikil di atasnya ketika pembangunan candi. Dilihat dari susunan dalam Candi Bima yang berbentuk piramida ini memang benar bahwa usia Candi Bima Dieng sudah sangat tua, lebih dari 1000 tahun silam.
22. Tempat Wisata Kompleks Candi Arjuna
Candi Arjuna |
Kompleks Candi Arjuna merupakan kelompok candi yang memiliki bentuk paling utuh tepat dengan gaya arsitek yang sederhana namun menarik. Pucuk candi berbentuk Padma (bunga teratai). Di dalam Candi Arjuna dipercaya adanya air suci yang menggenang di dalam yoni (tempat untuk melahirkan). Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air suci itu tidak pernah habis meskipun ketika lisan mayoritas kemarau dan dianggap sakral hingga ketika ini.
Hal yang membedakan di kompleks candi ini dibandingkan dengan candi lainnya yaitu di dalam setiap candi di kompleks Candi Arjuna, Anda tidak akan menemukan arca yang biasanya menghiasi candi. Sebagian besar arca yang berasal dari kompleks candi ini disimpan di Museum Kallasa sementara yang lainnya hilang. Di sini, Anda tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan kompleks candi yang begitu manis dan kesejukan udaranya alasannya yaitu yaitu berada di ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, anda juga akan disuguhkan pentas seni Tarian Rampak Yakso Pringgondani. Tarian ini menceritakan peperangan antara Raden Gatotkaca didampingi oleh Palwangaseta (berwujud simpanse putih) melawan musuh dari Kerjaan Gilling Wesi yang dipimpin oleh Prabu Kaloprono dan Patih Sekapu yang menciptakan onar di khayangan.
23. Tempat Wisata Candi Dwarawati
Candi Dwarawati |
Candi Dwarawati merupakan salah satu candi yang ada di Dieng yang mampu dikunjungi ketika anda berlibur. Candi ini sama menyerupai candi-candi di Dieng lainnya, yakni dibangun sekitar era 8 Masehi. Di sekitar Candi Dwarawati ini terdapat tumpukan kerikil yang diperkirakan yaitu sisa bangunan dari lain alasannya yaitu yaitu memang dulunya di tempat ini terdapat beberapa candi lain menyerupai Candi Margasari, Candi Pandu dan Candi Parikesit yang sekarang sudah hancur tak tersisa.
Jika umumnya candi di Dieng dinamai dengan tokoh pewayangan, berbeda dengan Candi Dwarawati yang diambil dari nama ibukota kerajaan Dwarata di India. Jika ditinjau dari sisi arsitektur bangunannya, candi ini memang khas menyerupai candi-candi yang ada di India. Candi Dwarawati ini menyampaikan kedamaian alam dengan lokasi bangunan yang unik alasannya yaitu yaitu jauh dari candi-candi yang ada di Dieng yang letaknya berdekatan.
Dengan lokasinya yang berada di sekitar persawahan dan pinggir pedesaan maka tidak heran jikalau udara di tempat ini sangatlah sejuk. Anda juga mampu melihat pribadi background Gunung Prau yang manis dengan ditemani pepohonan yang hijau dan perbukitan lainnya. Suasananya yang sepi, nyaman dan tenang niscaya akan anda rasakan ketika anda berada di tempat ini.
Lokasi Candi Dwarawati ini ada di sebelah utara tempat wisata Dieng, tepatnya di belakang pemukiman penduduk Dieng kulon. Dengan letaknya yang cukup tersembunyi inilah maka candi ini memang kurang familiar bagi wisatawan.
24. Tempat Wisata Candi Gatotkaca
Candi Gatotkaca |
Candi Gatotkaca secara administratif berada di Kabupaten Banjarnegara, candi ini terletak di atas bukit tidak terlalu jauh dari Komplek Candi Arjuna, terdapat jalan setapak yang menghubungkan keduanya dan mampu ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dengan kontur yang cukup menanjak. Bangunan candi Gatotkaca tidak terlalu besar dan berbentuk persegi dengan pintu menghadap ke barat.
Di sekitar candi Gatotkaca terdapat reruntuhan candi lain yang terlihat hanya berbentuk tumpukan batu, tampaknya candi Gatotkaca merupakan komplek candi menyerupai halnya Candi Arjuna, namun candi-candi yang lain di dekatnya telah hancur sehingga sulit untuk direkonstruksi.
Tepat di depan Candi Gatotkaca terdapat Museum Kailasa, sebuah museum yang menyimpan beberapa peninggalan arca dan artefak candi yang ditemukan di sekitar tempat Dieng, di museum ini juga diputarkan film dokumenter mengenai sejarah Dataran Tinggi Dieng.
25. Tempat Wisata Museum Kailasa
Museum Kailasa |
Museum Kailasa Dieng Merupakan tempat wisata edukasi yang akan mengenalkan anda lebih dekat wacana Sejarah Dataran Tinggi Dieng, mulai dari artefak serta panil keterangan wacana alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian Tradisional) serta warisan arkeologis dari tempat Dieng. Museum ini memiliki theater untuk melihat film Dokumenter wacana arkeologi Dataran Tinggi Dieng, panggung terbuka, dan Cafe.
Museum Kailasa terletak di sekitar komplek Gedung penyimpanan Arca BPPP ( Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Jawa Tengah, Lokasi Museum Berada di sebelah barat Candi Gatotkaca, Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kab. Banjarnegara. Museum ini diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI yaitu Ir Jero Wacik, pada tanggal 28 Juli 2008, sebagai Gedung Sejarah dan tempat penyimpanan artefak Kuno Dieng. Museum ini diberi nama Kailasa, sesuai dengan nama gunung tempat tinggal Dewa Syiwa.
Baca ini : Tempat Wisata di Wonosobo yang Wajib Dikunjungi
Demikian mengenai 25 Tempat Wisata di Dieng yang Paling Menarik nah semoga ini mampu bermanfaat untuk kalian semua, jikalau anda ingin bertanya wacana artikel ini, anda mampu berkomentar melalui kolom komentar dibawah ini. Sumber http://www.anekawisataseru.net/
Belum ada Komentar untuk "25 Kawasan Wisata Di Dieng Yang Paling Menarik"
Posting Komentar