Tips Agar Baterai Smartphone Awet Dan Tahan Lama

Smartphone merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh semua orang pada kurun digital ini. Salah satu komponen yang sangat penting yakni berupa baterai yang menyimpan energi atau daya supaya smartphone bisa digunakan. Smarphone ketika ini memakai baterai Li-Ion atau Lithium-Ion. Pada dasarnya Baterai Li-Ion berisikan sel-sel yang akan lebih baik jikalau dicharge bertahap daripada dicharge dari baterai kosong sampe full.

Agar baterai smartphone kekal dan tahan usang maka anda perlu melakukan perawatan. Berikut beberapa tips supaya baterai smartphone kekal dan tahan lama.

• Kondisi terbaik dari baterai smartphone yakni 40%

Pernahkah anda perhatikan, ketika membeli smartphone maka baterainya akan otomatis sudah terisi 40-50%. Karena pada kondisi ini merupakan kondisi terbaik dari baterai smartphone. Pada kondisi tersebut voltasenya tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Pada level tersebut baterai bisa dipakai atau dicharge.

• Jangan biarkan baterai smartphone sampai kosong

Membiarkan baterai pada keadaan maksimum secara terus menerus memang kurang baik. Akan tetapi, membiarkannya sampai kosong alias 0% justru jauh lebih jelek lagi. Jika baterai sampai benar-benar habis, maka akan ada sel-sel yang rusak sehingga bisa berakibat baterai tidak bisa diisi lagi. Jika hal tersebut terjadi maka secara otomatis tidak akan sanggup diisi sampai penuh, bahkan jikalau dibiarkan kosong dalam waktu lama, maka sanggup mengkibatkan baterai tidak sanggup mengisi sama sekali. Makanya pada smartphone disediakan fitur peringatan jikalau baterai tinggal 15% atau lainnya. Maka sebagai pengguna yang bijak sebaiknya isi ulang baterai pada kondisi tersebut supaya baterai sanggup lebih kekal dan tahan lama.

• Hindari panas dan dingin

Temperatur yang tinggi merupakan musuh terbesar bagi baterai, pasalnya sebuah baterai akan kehilangan kapasitas penyimpanan sampai 80% jikalau menyimpannya dalam suhu 60 derajat celcius selama satu tahun. Sedangkan dalam suhu standar atau 25 derajat celcius, maka baterai akan kehilangan kurang dari 20% kapasitasnya. Tidak jauh berbeda dengan udara panas, suhu yang sangat hambar juga bisa menciptakan baterai kehilangan kapasitasnya. Selain itu baterai juga biasanya akan sulit diisi ulang jikalau terpapar dalam suhu yang sangat hambar dalam jangka waktu yang lama.

• Baterai Li-Ion mempunyai umur tertentu

Baterai Li-Ion yang dipakai smartphone hanya bisa dipakai dalam jangka waktu tertentu. Artinya jikalau anda mempunyai baterai Li-Ion, baterai tersebut akan mulai kehabisan kapasitas penimpanan meskipun anda tidak menggunakannya. Maka dari itu jikalau anda membeli sebuah baterai baru, maka segeralah gunakan baterai tersebut. Akan tetapi jangan sekali-kali membeli baterai gres kemudian menyimpannya alasannya yakni hal tersebut tidak akan menghemat atau memperpanjang usianya.

Demikian beberapa tips supaya baterai smartphone kekal dan tahan lama.

Bagikan Artikel ini