Biography Midone Player Malaysia Yang Disegani
MidOne sangat tertarik dengan permainan video saat masih kecil. Permainan video pertamanya yang dimainkannya yaitu Tetris di Game Boy saat ia berusia 3-4 tahun dan lalu pindah ke konsol game untuk bermain dalam serial Final Fantasy di Playstation 1. Pada usia 7 tahun ia memainkan game komputer pertamanya: Sonic and Rayman sebelum bermain menjelajah ke DotA saat melihat saudaranya memainkannya. Minatnya dengan DotA tumbuh dan lalu beralih ke Dota 2 bermain di tim semi profesional ke tim profesional. Saat menjadi pemain pertama dari Asia Tenggara mencapai 8000MMR, ia yaitu bakat Dota 2 yang sedang naik daun di Malaysia dan Asia Tenggara. MidOne mempelajari teknik mesin di universitas.
Belajar DotA dari saudaranya, ia terus bermain melawan ia dan sepupunya dalam 1v1 pertandingan. Meski kalah, ia mempunyai contoh pikir yang kompetitif dan ingin memperbaiki dan mengalahkan pemain profesional seperti konyol. Saat berusia 13 tahun ia bergabung dengan turnamen kualifikasi SMM dan menempati posisi kedua dan beberapa tahun lalu ia bergabung dengan turnamen kecil di sekitar Malaysia untuk mendapatkan lebih jauh pengetahuan dan pengalaman sebagai pemain Dota 2, sementara pada saat yang sama bermain dalam pertarungan solo untuk memperbaiki MMR nya. Saat bermain Dota sebagai amatir dengan kompetitif, orang tuanya akan menyuruhnya berhenti bermain; Ironisnya teman-temannya akan memberi tahu MidOne untuk berhenti mencar ilmu dan beristirahat, seperti Dota. Saat MidOne lalu menjadi pemain profesional sahabat dan orang tuanya mengatakan derma bipartisan baginya sebagai gamer profesional.Namun, kerugian turnamen menciptakan MidOne mengevaluasi kembali karir Dota-nya dan berada di ambang berhenti namun sebuah turnamen muncul dan menetapkan untuk berkelompok dengan teman-temannya dan pemain yang membentuk Tim DOT. Setelah sukses di wilayahnya, Penang, timnya lolos ke program utama yang mengalahkan Tim GIZMO 3-0 di grand final Challenge Dew Dota 2 2015 dengan hadiah sebesar RM60.000. Setelah memenangkan turnamen, ia lalu mendapatkan proposal dari manajer Fnatic, Eric dan sesudah sejumlah perundingan ia menetapkan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dan bergabung dengan Fnatic. Pada tanggal 29 April 2016, ia menjadi pemain pertama yang mencapai 8000 MMR di server Asia Tenggara. Setelah menyelesaikan posisi ke-3 di StarLadder StarSeries S2 dan 4th di The International 2016, peran sembilan bulannya di Fnatic berakhir saat ia bergabung dengan Tim Rahasia pada tanggal 27 Agustus 2016. Sumber https://howtoplay-dota2.blogspot.co.id/
Belum ada Komentar untuk "Biography Midone Player Malaysia Yang Disegani"
Posting Komentar