Cara Sekilas Membongkar Kebohongan Seseorang

     Berbuat jujur itu lebih baik dari pada harus berbohong.Jika kita berbohong kepada orang lain itu sama saja membohongi diri kita sendiri.Kejujuran itu merupakan salah satu tombak atau pun perisai kehidupan seseorang.Memang sih sangatlah sulit untuk membongkar kebohongan seseorang itu.Namun ada Cara Sekilas Membongkar Kebohongan Seseorang yang dilansir oleh lifespan.com ini untuk mencari tahu apakah orang yang sedang berbicara dengan Anda itu berbohong.

(c) pixabay Ilustrasi Berbicara Pada Seseorang

1.Bisa Dilihat Dari Kontak Mata

    Orang yang berbohong mampu dilihat dari kontak matanya si ia jujur atau tidak. Jika ia menghindari kontak mata atau terlalu berlebihan dalam membuat kontak mata, maka orang tersebut mampu jadi sedang berbohong. Orang yang berbohong mampu mengalihkan pandangan dengan melihat ke lantai atau ke arah lain, atau mampu juga menatap Anda secara berlebihan.

2.Tingkah Laku Yang Aneh Maupun Tutur Kata Seseorang Yang  Gelisah

    Terkadang orang yang berbohong akan melaksanakan bahasa badan yang tidak biasa menyerupai sedikit tersenyum, berkedip terlalu cepat, atau berubahnya nada bunyi yang begitu drastis. Selain itu, orang yang berbicara sambil bersedekap juga mampu dijadikan tanda bahwa orang tersebut tidak mau memberikan semua informasi. Jika Anda sedang berbicara dengan seseorang dan orang tersebut sibuk sendiri dengan benda-benda yang ada di sekitarnya, mampu jadi orang tersebut sedang berbohong. 

3.Ditanya Kok Malah Balik Tanya

    Jika Anda sedang mengonfirmasi suatu hal kepada seseorang dan orang tersebut malah balik bertanya, “Kamu dapat berita itu dari mana?” Bisa jadi orang tersebut sedang berusaha untuk mencari alasan untuk menyangkal atau berbohong.

4.Memberi Informasi Tambahan yang Sebenarnya Tidak Dibutuhkan

     Ketika Anda sedang menanyakan sesuatu dan mencari kepastian ihwal sebuah hal, lalu orang tersebut tidak pribadi menjawab dan malah berputar-putar dalam memperlihatkan balasan yang tidak pasti, mampu jadi orang tersebut tidak memberikan kebenaran. Apalagi jikalau orang tiba-tiba merasa marah atau tersinggung dengan pertanyaan Anda, mampu jadi orang tersebut sedang menutupi kebenaran.Suka mengada-ada gitu.

5.Gerakan Mata Melihat Sejauh Memandang

    Jika seseorang sedang berusaha mengingat sesuatu, ia akan melihat ke atas dan ke kiri (jika orang tersebut tidak kidal). Jika seseorang sedang berbohong dan mencari-cari alasan untuk menutupi kebohongan tersebut, ia akan melihat ke atas lalu ke kanan. Seseorang akan berkedip lebih cepat dari biasanya jikalau ia berbohong. Gerakan tangan untuk mengusap mata juga mampu dijadikan indikator bahwa seseorang tersebut sedang menutupi kebenaran.

6.Seseorang Itu Berkeringat

     Orang yang berbohong cenderung berkeringat lebih banyak. Meskipun berkeringat juga mampu dijadikan indikator bahwa seseorang itu aib atau gelisah, tetapi jikalau berkeringat sekaligus gemetar dan terlihat susah menelan, seseorang itu mampu jadi sedang berbohong.

7.Suka Mengulangi Cerita

    Jika Anda masih merasa ragu apakah orang tersebut berbohong kepada Anda, Anda mampu meminta si pembohong untuk mengulangi alasan atau dongeng yang sama. Orang yang berbohong akan merasa tidak nyaman dikala ia diminta untuk mengulangi dongeng (bohong) yang gres disampaikannya.

8.Perhatikan Ekspresi Mikro (micro expressions)

    Pernahkah Anda mampu dengan mudah mencicipi bahwa seseorang yang sedang berbicara dengan Anda itu berbohong? Mungkin saja alasannya yaitu Anda telah melihay verbal mikro seseorang. Ekspresi ini berlangsung cepat dan terkadang sulit untuk ditangkap mata orang awam. Ekspresi mikro yang memperlihatkan bahwa seseorang itu berbohong, antara lain verbal setengah tersenyum yang berlangsung selama lima detik atau wajah yang tampak gusar dan berlangsung dalam waktu sekitar lima detik juga.

Bagikan Artikel ini