Cerita Hero-Hero Dota 2 : Bounty Hunter Sang Pembunuh Bayaran Terkuat

Bounty Hunter Dota 2

Bounty Hunter atau Gondar adalah seorang anak kecil yang di tinggalkan oleh orang tuanya, sampai suatu hari datanglah seorang pemburu terhebat di dunia tiba dan menghampiri nya.

Seperti apa kisahnya? Lanjut

Pada suatu hari ada seorang Pembunuh Bayaran yang sangat populer kehebatan nya dalam mencari targetnya dan mengendap-endap membunuh targetnya.

Di kabarkan, bila seseorang sudah menjadi sasaran buruan ia selanjutnya. Dapat di pastikan buruannya tidak akan lolos, ke ujung dunia sekalipun.

Pembunuh Bayaran tersebut bernama Soruq, ia adalah pembunuh bayaran terhebat di dunia, yang sanggup menghilang dan sangat cendekia mengayunkan pisau.

Hingga suatu hari, ia tidak membunuh dan mendapatkan misi membunuh nya, untuk mendapatkan uang selama berbulan-bulan. Soruq pun tidak di temukan lagi oleh para raja ataupun pangeran yang membutuhkan jasanya.

Sumber Gambar : mtgsalvation.com

Baca Juga : Shadow Fiend Iblis Pengumpul Jiwa-Jiwa Yang Malang

Namanya pun menjadi Legenda dan di kabarkan para kriminal pun menjadi semakin banyak yang berkeliaran, karena adalah mengetahui kabar bahwa Soruq telah menghilang.

Ternyata eh ternyata, Soruq sedang resah memikirkan siapa penerus yang ingin ia berikan ilmunya selanjutnya. Karena, ia sadar bahwa dirinya sudah renta dan membutuhkan seorang penerus.

Setiap hari ia merenungkan siapakah yang pantas mewarisi kemampuannya sebagai Bounty Hunter. Hingga suatu hari ketika ia sedang berjalan melewati daerah bekas peperangan, karenanya ia pun menemukan orang yang tepat.

Soruq melihat seorang anak kecil yang sedang melacak dan mengintai seekor burung kemudian membunuhnya memakai pisau kayu ketika mendapatkannya. “Hebat sekali anak itu dan Sudah berapa usang ia melakukan ini untuk bertahan hidup” Ujar Soruq dalam hatinya.

Sangat luar biasa, diumurnya yang masih belia itu ia telah mempunyai kemampuan memburu yang tinggi. Soruq pun mengikuti anak kecil itu yang sedang kembali ke daerah tinggalnya, tetapi tiba-tiba ada sebuah pisau yang dihunuskan ke lehernya.

Soruq pun tersenyum dan memuji anak kecil itu yang berhasil mengetahu dan mendeteksi bila dirinya sedang diikuti. Setelah itu, Soruq membuka tasnya dan mengeluarkan sepotong daging hasil buruannya untuk dimasak.

Sumber Gambar : dotageeks.com

Baca Juga : Mirana Keturunan Kerajaan Yang Berpaling

Tidak hanya memperlihatkan makanan, Soruq juga memperlihatkan anak kecil itu untuk menjadi pewarisnya. Soruq pun menjulurkan tangannya, kemudian memperkenalkan dirinya “Soruq”. Anak kecil itupun menggenggam tangan Soruq dan menyebutkan bahwa namanya adalah “Gondar”.

Setelah mereka bertemu pada hari itu, setiap hari Gondar melatih kemampuannya memakai pedang, mempelajari tutorial menghilang dan mempertajam instingnya dalam melacak buruannya.

Tidak usang kemudian, Soruq mengajak Gondar untuk memburu bersama, kadang makan bersama dan kadang membagi hasil buruan.

Hingga pada akhirnya, Gondar pun menjadi cendekia balig cukup kebijaksanaan dan sanggup melakukan semuanya sendirian. Tahun demi tahun pun berlalu, nama Gondar sekarang mulai dikenal oleh para kriminal di dunia. Cerita mengenai kehebatannya ketika menyusup dan keluar dari markas yang dikenal tidak sanggup ditembus pun beredar ke seluruh dunia.

Pencuri legendaris pun tertangkap, bahkan kriminal yang paling sulit ditangkap pun berhasil ditangkap dan diadili. Bagi Gondar dengan uang semua orang sanggup tertangkap.

Mendengar kabar bahwa muridnya telah sukses, ia pun memutuskan untuk memperlihatkan Gondar tes terakhirnya, tes ini bertujuan untuk melihat apakah Gondar pantas mendapatkan warisan dari Soruq sang Master Pemburu.

Soruq pun menyelinap di daerah tidur pangeran kemudian membunuh burung bernama Prized hellkite milik pangeran pribadi dihadapannya, sesudah membunuhnya ia pun melarikan diri.

Pangeran pun geram dengan tindakan Soruq, ia pun mengumumkan bahwa barang siapa yang bisa membawa Soruq hidup ataupun mati akan diberikan hadiah yang besar. Hampir semua pembunuh bayaran di negeri itu pergi mencari Soruq.

Namun, kebanyakan dari mereka bahkan tidak sanggup menemukan jejak dari Soruq dan menyerah. Beberapa yang sudah menemukan Soruq malah mati dengan mengenaskan.

Sumber Gambar : dotafire.com

Baca Juga : Sniper Sang Penembak Jitu Yang Di Telantarkan

Tentu saja, Gondar lah yang akan menemukan Soruq dan akan menangkapnya serta mengadilinya. Ia pun menemukan daerah tinggal Soruq, Gondar sadar bahwa masternya itu menyadari kedatangannya dan lari kedalam hutan.

Saat Gondar mengejar Soruq, ia berhasil menghindari banyak perangkap yang telah disediakan masternya. Perangkap-perangkap itulah yang membunuh banyak pembunuh bayaran ketika mengejar Soruq.

Saat sudah sampai di hutan yang terdalam, Soruq pun berhenti dan menentukan berhadapan dengan Gondar satu lawan satu memakai pedang. Bahkan dengan usianya yang sudah tua, ia masih menjadi lawan yang sangat tangguh.

Pertarungan mereka pun berlangsung sangat lama, kedua pemburu itupun terlihat kelelahan dan kehabisan trik dalam bertarung.

Malam pun tiba, kedua pemburu itupun menghilang dan bersembunyi dalam kegelapan. Soruq pun sudah kehabisan tenaga mengingat usia nya sudah sangat tua. Ia pun menyerahkan dirinya kepada Gondar dan Gondar pun tampak ragu-ragu dan menangis ketika ingin melukainya.

Tetapi, Soruq memaksanya, cepat lah bunuh aku. Ini adalah tes terakhirmu dan berikan jasadku kepada sang pangeran sambil tersenyum.

Soruq pun terbaring dengan luka tebasan Gondar, ia tidak murung malah ia tersenyum melihat anak didiknya berhasil melewati tes terakhirnya. Soruq pun yakin dengan pilihannya untuk mewariskan kehebatannya kepada Gondar, sesaat sesudah ia tersenyum karenanya Soruq pun meninggal.

Gondar mengangkat jasad masternya itu dan membawanya ke daerah pangeran berada kemudian meninggalkannya disana. Untuk pertama kalinya, Gondar tidak mengambil imbalan atas buruannya ketika itu.

Sumber https://generationmiracle.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini