Cara Membuat Anak Selalu Rukun

    Cara Membuat Anak Selalu Rukun Berbakti . Dalam mengurus rumah tangga lebih cenderung menitik beratkan kepada kedua orang bau tanah terutama para Ibu. Anak yakni anugrah, bukan berarti kita sebagai orang bau tanah mengabaikan akan perkembangan dan pertumbuhannya. Di sisi zaman sekarang ini terkadang anak itu susah diatur, mengapa sebabnya ? Mungkin saja terjadi perselisihan antara Adik dan kakak yang bertengkar memperebutkan sesuatu atau kecemburuan yang kerap kali hadir dalam sebuah keluarga memang selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari

©pixabay

    Menjadi PR anda mulai sekarang juga khususnya para Ibu. Sebagai ibu, Anda tentu dituntut menjadi sosok yang mampu mencurahkan perhatian sepenuhnya untuk keluarga. Meski wanita karir lebih terlihat mengesankan, namun pekerjaan menjadi istri dan ibu seutuhnya jadi sedikit terabaikan. Ingat, meluangkan banyak waktu untuk mengurus si kecil yakni hal mulia yang tak mampu dibandingkan dengan apapun. Dengan cara ini juga Mom’, mampu benar-benar mengetahui dengan benar segala sesuatu ihwal buah hati. Adapun beberapa cara diantaranya gar buah hati anda selalu rukun ibarat yang dilansir idvia.

Cara membuat anak selalu rukun

1. Ajari Menghormati Orang Lain

    Mengajarkan etika terhadap orang lain atau temannya menjadi salah satu acara terpenting. Tak jarang anak zaman sekarang susah di atur karena pengaruh faktor external keluarga. Dengan cara ini berarti mengajarkan untuk mulai melihat segala sesuatu dari perspektif orang lain. Ajari mereka untuk mulai mampu menghormati orang lain.

2. Belajar Berpikir Kreatifitas

   Mengajarkan kreatifitas kepada anak anda yakni buah kebaikan yang mungkin mereka memetiknya ketika remaja nanti. Cobalah mengisi waktu luang dengan acara bermanfaat. Misalnya, memanfaatkan barang yang tak terpakai menjadi benda lebih memiliki kegunaan atau Anda juga mampu merangkai manik-manik menjadi kalung indah serta membimbing hobi mereka biar lebih produktif.

3. Berikan Contoh Yang Baik

      Sebagai orang tua, Anda wajib menjadi panutan yang baik, Moms. Jika ingin anak bersikap sopan santun dan menghargai, maka bersikaplah ibarat itu lebih dulu. Coba cek juga apa saja yang ditontonnya dan apa saja games yang dimainkannya, sehingga tidak hingga menawarkan teladan buruk pada anak.

4. Nada Suara Orang Tua

       Semarah apapun sebaiknya hindari mengucapkan kata-kata keras kepada anak, bahkan memaki. Sulit memang bila hal ini sudah terbiasa. Tapi coba pikirkan bila hal ini terus terjadi, maka antar anggota keluarga jadi tak dekat dan saling menjauh.

5. Ajarilah Norma Kesopanan

   Jika ingin suasana keluarga tetap hangat dan akrab, maka junjung tinggi kebiasaan saling menghormati dan berperilaku sopan. Meski tinggal dalam satu rumah, antar anggota keluarga tetap harus membiasakan mengatakan ‘terima kasih’, ‘tolong’, ‘bolehkah’ dan ‘maaf’ pada ketika yang tepat.

6. Mengajarkan Sikap Empati

     Cara untuk menjaga korelasi keluarga tetap erat dengan melatih rasa empati, Moms. Ajarkan dan beri teladan pada anak dan suami untuk tidak aib mengungkapkan rasa sayang pada anggota keluarga. Dengan begitu, satu sama lain mampu saling mengerti dan memahami.

7. Belajar Mengendalikan Emosi

    Beri pengarahan kepada mereka untuk mampu mengenali dan mengendalikan emosi mereka ketika mereka ada dalam posisi atau keadaan yang sukar. Atau mungkin anak anda sering berantem berbeda pendapat dengan sobat sebayanya. Tunjukkan pada mereka bahwa konflik selalu mampu dipecahkan dan diselesaikan dengan baik-baik dan ajari cara pemecahan suatu masalah.

8. Ajarkan Berpikir Positif

   Arahkan anak Anda untuk selalu berpikiran kasatmata terhadap perkembangan mencar ilmu mereka. Jelaskan kepada mereka maksud dan tujuan baik Anda menetapkan aturan pada mereka, sehingga mereka mengerti kenapa mereka harus mematuhi peraturan yang Anda buat. 

9. Konsisten

     Untuk melatih anak supaya lebih patuh Anda harus konsisten dalam menentukan peraturan. Bila hari ini Anda melarangnya bermain di jalanan, maka ahad depan peraturan ini harus tetap dijalankan, karena anak selalu mencari celah untuk mampu melanggar aturan yang dibuat orangtuanya.

10. Bersikap lembut

    Anak umumnya tidak dapat merespon dengan baik bila kita menghadapi mereka dengan bentakan atau amarah. Tegas bukan berarti harus bersikap keras, Anda mampu lebih lembut. Coba untuk mengerti perasaan mereka dan tekankan bahwa mereka harus mampu mengikuti peraturan dan instruksi Anda.

   Itulah beberapa Cara Membuat Anak Selalu Rukun . Selain cara diatas tadi, mendidik anak ajarilah pada mereka rasa ingin tahu yang lebih tinggi sesuai usianya. Semoga dapat bermanfaat.

Bagikan Artikel ini