Negeri Sejuta Cctv, Larangan-Larangan Di Singapura

Negeri 1001 Larangan itulah julukannya, Singapura merupakan negara terkecil di Asia Tenggara dengan kunjungan wisatawan lebih dari 1.000.000 orang setiap bulannya. Ya… walaupun Negara ini punya banyak larangan kepada wisatawan bahkan warganya sendiri, negara yang tidak lebih besar dari Kota Padang ini tetap menjadi tujuan wisata favorit di dunia.

Keindahan Singapura

Ada beberapa larangan yang perlu diketahui pengunjung jikalau ingin berwisata ke negara dengan penduduk 5,5 juta jiwa ini. Anda tentu tidak ingin tiba-tiba didenda SGD 500 (IDR 4.750.000) gara-gara meludah sembarangan bukan.

Akan ada banyak CCTV, di sudut taman, di tepi jalan bahkan petugas yang akan mengintai setiap pelanggaran di Singapura. Berikut yaitu hal-hal yang harus anda perhatikan jikalau berada di Singapura.

Jangan bangkit di sisi kanan eskalator
Eskalator sisi kanan akan dipakai oleh orang yang berjalan di eskalator, jikalau anda bangkit di sisi kanan, orang yang terburu-buru akan menegur/mencubit anda bahkan memarahi anda.

Jangan unduh lagu sembarangan
Di Indonesia mungkin biasa unduh lagu bajakan, tapi di Singapura jikalau anda kedapatan mengunduh lagu ilegal, denda SGD 20.000 (IDR 190.000.000) siap dilayangkan.

Jangan merokok di kawasan umum
Aturan yang umumnya berlaku di negara-negara maju, denda SGD 1000 jikalau anda kedapatan merokok di kawasan umum.

Jangan makan atau minum di MRT
Singapura sangat mengutamakan kenyamanan transportasi umum, jangan makan atau minum di MRT alasannya yakni ialah ialah yaitu denda SGD 500 berlaku.

Larangan di MRT

Jangan membawa durian di MRT
Bau durian dianggap menyengat dan mengganggu ketentraman penumpang.

Jangan masuk lewat tengah pintu MRT 
Masih seputar MRT, jikalau anda masuk ke MRT, masuklah melalui sisi kanan atau kiri pintu, alasannya yakni ialah ialah yaitu pada serpihan tengah ada penumpang yang keluar. Begitu juga sebaliknya.

Jangan menyebrang sembarangan
Anda harus menyebrang melalu jembatan penyebrangan. Meyebrang sembarangan, denda SGD 500!

Jangan buang sampah sembarangan
Aturan klasik di seluruh penjuru negeri, namun Singapura asalah salah satu yang serius dan ketat dalam hal ini. Buang sampah sembarangan = SGD 500. Ini termasuk larangan buang sisa permen karet sembarangan.

Bukan di Singapura

Jangan bercanda kelewatan 
Bercanda dengan memakai benda-benda yang berpotensi menyakiti bisa berujung kurungan penjara di Singapura.

Jangan menyanyikan lagu mesum
Tentu anda tahu referensi lagu-lagu yang liriknya mesum. Jangan coba-coba iseng menyanyikan lagu tersebut kepada seseorang yang mungkin terlihat seksi di Singapore.

Jangan menghalangi jalan orang lain
Orang Singapura sangat produktif dan profesional dalam bekerja. Mungkin itulah yang mendasari larangan ini.

Jangan makan/jual permen karet
Anda hanya boleh membeli dan memakan permen karet kesehatan yang dijual di apotek.

Sampah permen karet (bukan di Singapura)

Jangan berisik
Lagi-lagi perkara kenyamanan, kesempurnaan, cintaaaaa… hehehe

Jangan bawa alkohol ke rumah sakit
Membawa alkohol ke area rumah sakit merupakan tindakan terlarang di Singapura. Bisa didenda sampai SGD 1.000.

Jangan selfie sembarangan
Maksudnya jangan memotret sembarangan, ada baiknya perhatikan dulu apaka ada peringatan tidak boleh memotret.

Jangan main layang-layang di kawasan umum
Apakah anak-anak juga didenda jikalau melakukan hal ini?

Jangan mandi di kawasan umum
Mmmm… siapa yang ingin mandi di kolam taman?

Mandi di kawasan umum (Masih bukan di Singapura)

Jangan berenang ketika mendung
Alasannya yaitu keselamatan, jikalau cuaca mendung Lightning Alarm pada kolam renang akan berbunyi, dan petugas safeguard akan meminta untuk keluar dari kolam. Aturan ini cukup masuk akal, terutama di kolam renang yang terdapat di puncak Marina Bay.

Itulah segelintir larangan yang berhasil OndehMandeh rangkum, mungkin masih banyak larangan lain yang lebih !! yang belum dituliskan. Larangan-larangan tersebut tentu saja dibentuk semoga suasana kota lebih aman, tertib, higienis dan teratur. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ondehmandeh.com/

Bagikan Artikel ini