Naik All New Yamaha R15 Serasa Geber Motor Balap

– Baru-baru ini berkesempatan untuk menjajal all new Yamaha R15. Salah satu motor sport andalan Yamaha Indonesia ini mengalami ubahan terbilang signifikan dibanding pendahulunya.

Dari segi desain sudah terlihat terang perbedaannya. All new R15 sekarang terlihat lebih keren karena adalah garis desainnya seakan-akan dengan Yamaha R6. Jika dilihat sekilas, all new R15 seakan-akan Yamaha R6 yang dimensinya lebih minimalis.

Panel meter all new R15 sudah full digital. Banyak info yang disajikan termasuk lampu tanda perpindahan gigi (shift timing light). Yamaha juga menyematkan lampu hazard untuk menyampaikan sinyal tanda keadaan darurat.

Kaki-kaki all new R15 juga mengalami penyegaran. Suspensi depan memakai up-side down, sementara arm belakang dibentuk lebih kokoh lagi. Ukuran ban yang dipakai juga naik satu tingkat.

All new R15 telah mengadopsi teknologi Variable Valves Actuation (VVA) yang memungkinkan menjaga tenaga dan torsi maksimum di setiap putaran mesin. Motor ini juga dilengkapi fitur Assist Slipper Clutch yang peran menciptakan kopling lebih ringan, serta menciptakan perpindahan gigi lebih halus dan akselerasi lebih cepat.

Hasilnya, tarikan motor ini terasa responsif mudah menggapai kecepatan tinggi. Menariknya, fitur ini menciptakan engine brake menjadi lebih halus dan motor mudah dikendalikan karena adalah ban belakang tidak langsung terkunci yang sanggup menyebabkan sliding

Sebagai informasi, tester mempunyai tinggi badan 175 cm. Saat duduk di atas motor ini, kedua kaki sanggup menjejakkan ke aspal dengan sempurna

Hanya saja bagi kami posisi berkendara motor ini terlalu merunduk karena memakai setang model underyoke (di bawah segitiga). Serasa naik motor balap banget!

Posisi ini terasa menyiksa kala menerjang kemacetan karena adalah lengan dan pergelangan tangan menjadi contoh badan yang menjorok ke depan. Untuk pemakaian harian, kami rasa posisi ini cepat menciptakan badan capek.

Positifnya, dengan posisi seakan-akan ini kami cukup nyaman dikala melibas tikungan. Terlebih lagi ukuran ban yang lebih lebar menambah doktrin diri kami dikala menikung.

Bagikan Artikel ini