Pimpinan Isis Al-Banghdadi Serukan Terus Menyerang Negara Barat

Pemimpin kelompok teroris ISIS Abu Bakr Al-Banghdadi memerintahkan seluruh pasukan ISIS di seluruh dunia untuk terus menyerang negara Barat.

Melalui rekaman bunyi yang tersebar pada Jumat (29/9/2017), kelompok radikal tersebut memerintahkan para tentara khilafah ISIS untuk untuk tetap bangun tegap serta gagah berani untuk menghadapi negara barat.

“Perbesar lah api perang melawan musuh-musuh kita. Kepung mereka di setiap sudut dan tetaplah bangun tegap serta gagah berani dihadapan para musuh kita,” ujar pimpinan kelompok radikal ISIS tersebut dalam rekaman yang berdurasi 46 menit yang beredan.

Pimpinan ISIS Al-Banghdadi Serukan Terus Menyerang Negara Barat

Rekaman tersebut telah beredar sesudah ISIS semakin terdesak di wilayah Timur Tengah. Sejumlah kota besar yang pernah dikuasai dan dijadikan benteng basis pertahanan para militan perlahan lahan jatuh kembali ke tangan pemerintah Irak dan Suriah.

Ini adalah kedua kalinya Abu Bakr Al-Banghdadi muncul di muka publik sesudah hampir satu tahun ia bersembunyi menyusul perebutan kota Mosul dan Raqqa.

“Jauhkan perasaan kalah dan ingin mundur dari musuh kita. tetap waspada terhadap perundingan atau perasaan menyerah. yang terpenting Jangan kita berputus asa,” ucap Abu Bakr Al-Banghdadi merujuk kepada seluruh pasukannya.

Kabar yang beredar, rekaman itu dirilis melalui organisasi pemberitaan Al-Fuqran. Meski begitu, tidak jelas kapan rekaman itu dibuat. Namun, dalam rekaman tersebut Baghdadi juga sempat menanggapi sejumlah ekspresi lebih banyak didominasi mengenai cekcok Amerika Serikat dan Korea Utara, serta kemenangan pasukan Irak di Mosul.

Dalam rekaman trebarunya itu, pimpinan isis tersebut juga menyerukan kepada seluruh pasukannya untuk menjadikan media-media Barat sebagai sasaran utama serangan mereka atas propaganda yang mereka mereka serukan.

 

Kemunculan Abu Bakr Al-Banghdadi dalam rekaman tersebut ahirnya membantah sejumlah pihak yang mengklaim atau menyebutkan bahwa pemimpin ISIS itu telah terbunuh.

Direbutnya kota Mosul pada Juli kemudian oleh tentara Irak dianggap sebagai titik jelas untuk berakhirnya separuh kekuasaan ISIS di Timur Tengah. Selain kota Mosul, salah satu kelompok ISIS di Libya, juga telah berhasil ditaklukkan pada tahun 2014 lalu.

Sejumlah pengamat militer dari aneka macam belahan dunia memperlihatkan butuh waktu bertahun-tahun untuk menangkap dan membunuh pimpinan ISIS Abu Bakr Al-Banghdadi. yang selama ini, laki-laki yang mempunyai nama orisinil Ibrahim Awad al-Samarrai itu dikabarkan bersembunyi di gurun-gurun terpencil di antara Mosul dan Raqqa.

Bagikan Artikel ini