Keberadaan Novanto Diketahui Sehabis Kendaraan Beroda Empat Tubruk Tiang, Siapa Pemenang Sayembara Rp 10 Juta?
Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia Boyamin Saiman sempat menyelenggarakan sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang memperlihatkan informasi soal keberadaan Ketua DPR Setya Novanto, tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Sayembara itu diumumkan pada Kamis (16/11/2017) kemarin, saat Novanto menghilang dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pada Kamis sore, Novanto muncul dalam wawancara di salah satu stasiun televisi swasta dan menyatakan akan mendatangi KPK malam itu.
Namun, dalam perjalanan, Novanto mengalami kecelakaan sebab kendaraan beroda empat yang ditumpanginya menabrak tiang listrik. Ia pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Ternyata, sebelum Novanto memperlihatkan pernyataan melalui stasiun televisi, salah seorang warga sudah terlebih dahulu memberitahukan keberadaan Ketua Umum Partai Golkar itu kepada Boyamin.
Orang tersebut juga memberitahu bahwa Novanto akan mendatangi KPK malam itu.
Informasi itu diberikan kepada Boyamin lewat pesan singkat pukul 14.52 WIB.
“Maka telah diketemukan seorang yang sanggup memperlihatkan informasi paling valid meskipun tidak berujung kepada terjadinya penangkapan,” kata Boyamin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2017).
“Terhadap orang tersebut akan diberikan uang Rp 10 juta alasannya telah memenuhi persyaratan paling valid,” tambah dia.
Boyamin mengatakan, pada Jumat sore, ia menemui eksklusif orang tersebut untuk menyerahkan uang Rp 10 juta. Akan tetapi, si pemenang sayembara tidak mau identitasnya diungkap ke media.
“Rilis ini sekaligus ralat bahwa hadiah akan diterima tiang listrik sebab sayembara yaitu diperuntukkan orang atau sekelompok orang. Makara mustahil uang diberikan kepada tiang listrik sebab tidak sesuai syarat sayembara,” ujar Boyamin.
Belum ada Komentar untuk "Keberadaan Novanto Diketahui Sehabis Kendaraan Beroda Empat Tubruk Tiang, Siapa Pemenang Sayembara Rp 10 Juta?"
Posting Komentar