Situs Federasi Beras Negara Myanmar Diretas Simpatisan Rohingya

Krisis kemanusiaan yang dialami warga etnis Rohingya di wilayah Rakhine, Myanmar mengundang banyak simpati dari kalangan masyarakat internasional.


Segala upaya masyarakat internasional untuk menekan pihak Myanmar untuk menghentikan tindakannya pun banyak bermunculan dari banyak sekali simpatisan.


Situs Federasi Beras Negara Myanmar Diretas Simpatisan Rohingya


Krisis


Masyarakat internasional ahirnya mengecam kondisi minoritas di Rakhine, sampai menyebut bahwa rezim Myanmar hendak melaksanakan langkah pemusnahan masal pada kelompok etnis Rohingya tersebut.


Kini, banyak sekali perlawanan dalam bentuk lain pun banyak muncul. Kabar terbarunnya bahwa negara Myanmar diserang oleh banyak sekali simpatisan yang mendukung etnis Rohingya dalam bentuk peretasan situs-situs negara tersebut.


Kali ini, yang menjadi korban ialah situs Federasi Beras Myanmar organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk menciptakan akad ekspor beras dengan negara lain pun berhasil diretas.


Akses ke laman website forum itu direntas dan telah diganti dengan sebuah pesan yang bertuliskan, “Mari berdoa untuk saudara-saudara kita di Myanmar.”



Peretas tersebut menyebut dirinya sebagai “Muslim dan Bangga.” Demikian kabar ini dikutip dari laman Coconuts.


Apabila kita masuk laman tersebut akan disambut dengan Lagu yang dinyanyikan dalam bahasa Arab yang akan otomatis diputar saat halaman web dibuka.


Dan tampilan web tersebut berhasil diobrak-abrik oleh sang perentas simpatisan tersebut, Ada tautan yang menempel di bagian bawah halaman, namun link tersebut hanya mengarah ke beranda Twitter.


Sang perentas pun meninggalkan jejak background situs itu menampilkan gambar topeng Guy Fawkes yang merupakan simbol anti tirani universal yang dipopulerkan oleh film V for Vendetta.


Belum ada Komentar untuk "Situs Federasi Beras Negara Myanmar Diretas Simpatisan Rohingya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel