Cerita Hero-Hero Dota 2 : Clinkz Sang Pahlawan Yang Terkutuk

Clinkz Dota 2

Clinkz dahulunya adalah ksatria hebat yang populer dengan keterampilannya dikala berperang, terutama keterampilan memainkan panahnya.

Penasaran dengan dongeng nya ? Lanjut

Di dasar bukit yang bernama Bleeding Hills, terbentang hutan yang luas bernama The Hoven, tempat dimana kolam hitam mengumpulkan darah dari tanah tinggi, dan raja penyihir Sutherex duduk dan memerintah dengan bijak.

Suatu waktu pelindung yang telah bersumpah untuk setia menjaga The Hoven, Clinkz populer akan keterampilan memainkan panahnya.

Pada ulang tahun raja penyihir yang ketiga ratus, sang iblis Maraxiform muncul dari neraka keenam untuk mengambil alih hutan. 

 
Dengan cepat tanggap, sang raja penyihir memutuskan untuk mengeluarkan mantra yang tak akan pernah sanggup rusak kepada siapa saja yang sanggup mengalahkan sang iblis, akan langsung menerima kehidupan yang tak pernah berakhir.

Tak sadar akan mantranya, Clinkz ikut berperang, mempertahankan negerinya dari serangan iblis. Clinkz memukul mundur Maraxiform kembali ke gerbang neraka keenam dengan sendirinya.

Di ambang pintu yang berapi itu mereka berdua terkunci dalam konflik yang sanggup menimbulkan kematian. Penuh luka, sang iblis meledakan api neraka dan pada dikala yang bersamaan Clinkz melepaskan anak panah terakhirnya.

Anak panahnya mengenai sang iblis sebagaimana api neraka menyembur ke daratan menerangi kolam hitam dan mengkremasi Clinkz hidup-hidup dan seketika itu juga sang iblis menemui ajalnya.

Baca Juga : Drow Ranger Sang Pemanah Yang Amat Cantik

Dengan demikian, mantra dari raja penyihir pun aktif di dikala sang pemanah terbakar, menjadikannya hidup namun dengan wujud tulang belulang, penuh kemarahan, mirip orang yang sekarat, bernapaskan api neraka, dan dia menjadi abadi.

Api kekal yang berasal dari Pemanah Elven yang gugur menerangkan bahwa dia tidak pernah sanggup mati. Clinkz mencari kesempurnaan dalam seni memanah dan tidak ragu untuk mengorbarkan rekannya sebagai tumbal.

Masih mempunyai keahlian untuk bergerak bersama angin, dia siap untuk membantai pimpinan musuhnya dengan kecepatan dan ketepatan panahnya.

Sang Fletcher menembakkan panah yang mengkremasi targetnya dengan panas api neraka, membawa mereka semakin dekat menuju kematian. Seorang pemanah Elven dalam kehidupan, mimpi jelek dalam kematian.

Baca Juga : Bounty Hunter Sang Pembunuh Bayaran Terkuat
Sumber https://generationmiracle.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini