Cerita Hero-Hero Dota 2 : Magnus Sang Magnoceros Terkuat

Jauh di tempat gunung berapi yang bernama Joerlak, terdapat suku Magnoceroi yang merupakan makhluk berkaki empat dan bertanduk. Master bakir besi yang tinggal di gunung Joerlak percaya bahwa tidak ada benda yang paling keras selain tanduk yang dimiliki oleh suku Magneceroi.

Sudah sangat usang sang bakir besi ini tinggal bersama bersama dengan suku Magneceroi. Ia sudah banyak melihat tanduk-tanduk yang dimiliki oleh setiap makhluk dari suku ini.

Tetapi hanya satu makhluk saja yang menciptakan si bakir besi ini terpukau, ia ialah Magnus yang mempunyai tanduk terpanjang dan terkeras diantara warga sukunya.

Image : gambarnaruto.com

Magnus sangat menyukai olahraga berburu. Ia bahkan yang paling jago di sukunya dalam hal itu. Dia pernah menandakan kemampuannya dengan menjadi juara dalam lomba berburu yang diadakan di dalam negeri. Hal itu menciptakan kepala suku dari Magneceroi bangga dengan pencapaiannya.

Pada suatu hari, dikala Magnus yang dibaluti darah hasil berburu pulang ke kediamannya. Kepala suku Magnoceroi meminta sang jagoan dan warga sukunya mengungsi ke utara. 

Tetapi Magnus menolak dengan alasan bahwa suku Magneceroi adalah suku yang berpengaruh dan tidak perlu percaya bahwa gunung berapi ini akan meletus dengan sendirinya.

Tetapi ajaran Magnus itu tidak berlangsung lama, beberapa hari kemudian gunung api Joerlak meletus tanpa menciptakan gejala akan meletus sama sekali. Letusan tersebut menjadikan hampir setengah dari suku Magnoceroi meninggal dunia.

Image : gamer.lk

 Baca Juga : Omniknight Sang Prajurit Suci Terpilih

Seketika Magnus pun meratapi perbuatannya yang menolak ajakan dari kepala suku. Lalu ia bersama dengan korban selamat lainnya mengungsi dan menuju ke utara untuk berlindung.

Setelah berlari cukup jauh, Magnus dan korban selamat lainnya dikejutkan dengan blokade jalan yang dilakukan oleh para pemburu. Anehnya, para pemburu itu seakan udah siap untuk menghabisi para Magnus. 

Karena, mereka sudah membawa peralatan memburu lengkap seperti pedang, pisau, panah dan peralatan lainnya.

Melihat para pemburu tersebut, Magnus pun memimpin sukunya dalam melawan para pemburu
Pertarungan yang sangat ganas ini pun terjadi, di belakang Magnus terdapat gunung api yang meletus dan dihadapannya sudah ada para pemburu yang siap untuk membunuh suku Magnoceroi satu persatu. 

Saat pertempuran ini terjadi para tetua, ibu-ibu dan binatang peliharaan lenyap seketika. Sang bakir besi pun terpisah dengan Magnus dikala pertempuran ini terjadi.

Pertarungan hidup dan mati itu pun telah selesai, Magnus dan sukunya berhasil menang dan selamat dari letusan gunung api tersebut. Tetapi tidak sedikit juga yang mati simpulan pertarungan tersebut.

Suku Magnoceroi sangat percaya bahwa tidak ada yang namanya kebetulan. Melihat terlalu banyak kejanggalan letusan gunung api itu membuat Magnus curiga bahwa ada orang yang sengaja meletuskan gunung api tersebut dan menjebak sukunya kedalam perangkap.

Kebencian terhadap orang tersebut semakin meningkat dikala Magnus mengingat kembali kejadian tersebut. 

Ia tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan mitra dan keluarganya. Hal itu menciptakan jagoan suku Magneceroi ini sekarang sedang mencari orang dibalik penyebab letusan gunung api tersebut dan juga yang menjebak sukunya.

Magnus sang magnoceros terkuat pun akhirnya terjun ke perang War of The Ancient untuk menemukan pelaku yang menjebaknya.

 

Sumber Referensi : duniaku.net

Sumber https://generationmiracle.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini