Bahaya Kanker : Sampai Dikala Ini Belum Di Temukan Obat Herbal Untuk Mengobati Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menyatakan hingga kini belum ada obat herbal yang terdaftar di BPOM yang sanggup mengobati penyakit kanker.


“Sekedar untuk edukasi masyarakat, obat herbal atau tradisional, baik jamu terstandar itu belum ada untuk mengobati penyakit kanker, yang merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan didunia” ujar Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen BPOM Ondri Dwi Sampurno, di Jakarta, pada Kamis 9 November 2017 lalu.


Ia menuturkan, jamu atau obat herbal terstandar yang beredar dimasyarakat saat ini hanya untuk membantu meningkatkan daya tahan badan pada penderita kanker tersebut, bukan untuk pengobatan kankernya itu.


Bahaya Kanker : Hingga Saat Ini Belum di Temukan Obat Herbal Untuk Mengobati Kanker


Indonesia


Bukti ilmiah bahwa obat tradisional atau jamu hanya didasarkan empiris semata, ujar dia, jadi hanya untuk membantu meningkatkan daya tahan badan penderita kanker semoga tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.



“Untuk para penderita kanker yang sudah dinyatakan secara medis, jamu atau obat herbal hanya untuk membantu memelihara kesehatan bagi para penderita kanker, hingga kini memang masih belum ditemuka obat herbal yang khusu dipakai untuk mengobati penyakit kanker,” terang Ondri.


Sedangkan Badan Komite Manufacturing PP GP Farmasi Indonesia Barokah Sri Utami menambahkan bahwa obat herbal ataupun obat tradisional baik jamu maupun sejenisnya dengan dosis yang diatur tidak disarankan untuk diminum maupun dikonsumsi terus menerus, melainkan hanya sebagai komplementer bagi para penderita.


Ia juga menekankan bagi penderita kanker mempunyai risiko berbahaya jikalau meminum obat yang mempunyai reaksi lambat terhadap penyakit yang dideritanya. ” Ciri khas  dari jamu dan obat herbal ini reaksinya tidak secepat obat kimia. Obat herbal ini dipakai sebagai hanya tindakan preventif saja,” ujar dia.


Belum ada Komentar untuk "Bahaya Kanker : Sampai Dikala Ini Belum Di Temukan Obat Herbal Untuk Mengobati Kanker"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel