Gempa 5 Sr Guncang Pacitan Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi tekntonik dengan kekuatan 5 skala Richter mengguncang wilayah Jawa Timur pada Minggu pagi (18/2/2018) pukul 01.56 WIB. Hasil analisis BMKG atau Badan Meteorologi Kelimatologi dan Geofisika menunjukkan gempa bumo yang terjadi dengan koordinat episenter pada 9,00 LS dan 110,93 BT, tepatnya di maritim pada jarak 93 km arah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman sekitar 50 km.
“Dampak gempa yang digambarkan pada peta tingkat guncangan (shakemap) dari BMKG dan laporan dari masyarakat setempat, dirasakan di daerah Pacitan, Trenggalek, Bantul dan Yogya dalam skala intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI),” ujar Kepala BMKG Moch Riyadi.
Gempa 5 SR Guncang Pacitan Tidak Berpotensi Tsunami
Ia menegaskan bahwa, “Guncangan gempabumi ini tidak menjadikan kerusakan parah.”
Apabila ditinjau dari kedalaman hiposenternya , gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal final jadwal subduksi Lempeng Indo Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia. Hal ini sesuai dengan hasil dari analisis BMKG yang memberikan bahwa gempa bumi ini mempunyai mekanisme Thrust Fault (sesar naik).
“Hingga pukul 02.18 WIB, hasil dari monitoring BMKG belum memberikan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada seluruh masyarakat di sekitar wilayah kabupaten Pacitan, Trenggalek, hingga dengan Bantul, Yogya dan sekitarnya sehingga dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,”
Belum ada Komentar untuk "Gempa 5 Sr Guncang Pacitan Tidak Berpotensi Tsunami"
Posting Komentar