Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Warga Sekitar Dihimbau Mengungsi
Akibat gempa vulkanik Gunung Agung di Bali yang berlangsung terus menerus belakangan ini menciptakan masyarakat sekitar mengungsi ketempat yang lebih aman.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari BNPB Provinsi Bali dikala ini terdapat sekitar 9.430 jiwa warga yang telah mengungsi.
Mereka mayoritas yaitu warga desa yang tinggal di dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tenggara, selatan-baratdaya dari daerah puncak Gunung Agung seolah-olah yang direkomendasikan oleh PVMBG.
Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Warga Sekitar Dihimbau Mengungsi
Masyarakat setempat yang mengungsi lantaran telah mengetahui gejala semakin aktifnya gempa yang terasa disekitar gunung, seolah-olah halnya pada tahun 1963 kemudian dikala meletusnya gunung tersebut.
“terdapat kurang lebih 50 titik pengungsi di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Pengungsi di Kabupaten Karangasem terdapat 7.020 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng ada 1.723 jiwa pengungsi di 8 titik, dan di Kabupaten Klungkung terdapat 610 jiwa pengungsi di 2 titik.
Para pengungsi ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan lainnya. Ada juga yang tinggal di kerabatnya. Bantuan juga terus disalurkan kepada para pengungsi. Mayoritas pinjaman yang disalurkan yaitu makanan, air bersih, sanitasi, MCK, selimut, matras, layanan kesehatan dan lainnya.
“Dihimbaukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mau mengumpulkan dukungan bantuan, baik berupa barang maupun uang, biar disalurkan melalui satu pintu yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat, yang beralamat Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Belum ada Komentar untuk "Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Warga Sekitar Dihimbau Mengungsi"
Posting Komentar