Setahun Jualan Di Indonesia, Bagaimana Nasib Motorola?
CalonPedia Jakarta – Setahun sudah Motorola menginjakan kakinya kembali di pasar gadget Indonesia. Meski sudah lama menghilang, kali ini masyarakat sudah mengenal lagi merek tersebut usai diboyong Lenovo ke Tanah Air.
Begitu klaim yang diungkapkan oleh Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R. Suhadi. Di bawah manajemen Lenovo, Motorola terus digenjot supaya dapat bersaing dengan vendor-vendor lainnya.
“Waktu itu kita launching Oktober 2016, kemudian di bulan Novembernya kita luncurkan E3 Power, dalam waktu setahun ini awareness Motorola itu naik 800% sebab yaitu sebelum launching itu rendah sekali, orang pada lupa ada brand yang namanya Motorola. Tapi Alhamdulillah dalam satu tahun kita dapat naikkan brand awareness sampai 800%,” tutur Adrie di media gathering yang berlangsung di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/12/2017).
Brand awareness yang dimaksud Adrie ini merujuk pada hasil survei kepada konsumen Indonesia. Dalam survei tersebut diberikan pertanyaan mengenai pengetahuan merek ponsel yang diketahuinya.
Setahun yang lalu, dibutuhkan pertanyaan pancingan untuk mengetahui Motorola, namun sekarang tidak demikian. Disebutkan bahwa sekarang masyarakat sudah terlintas mengetahui Motorola sebagai salah satu merek ponsel.
Sebagai informasi, Motorola sempat dijual ke Google pada final 2011 dengan mahar USD 12,5 miliar. Kepemilikan Google atas Motorola tak berlangsung lama, Lenovo meminangnya dengan harga USD 2,91 miliar pada 2014.
Sejak saat itu, Lenovo gencar memasarkan kembali ponsel mengusung brand Motorola di banyak sekali negara, tak terkecuali di Indonesia. Sejak hadir setahun lalu, Lenovo secara bernafsu meluncurkan banyak sekali smartphone bermerek Motorola sebagai tutorial meningkatkan kembali brand awareness masyarakat Indonesia.
“Awal 2017, kita luncurkan Moto Z dan 4 Mods untuk kamera ponsel, proyektor, speaker, dan baterai. Sekitar 2-3 bulan kemudian, kita hadirkan Moto M yang waktu itu sebagai premium affordable. Di bulan ampunan ada Moto E4 dan Moto C dengan versi 3G dan 4G,” ujar Adrie.
Setelah itu, Moto Z2 Play dirilis yang disusul dengan produk menyerupai Moto C Plus, Moto E4 Plus, dan Moto G5S Plus. Khusus untuk varian terakhir, cukup mendapat perhatian masyarakat sampai dikatakan laku di pasaran.
“Sejak launching sampai dijual untuk Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) itu selalu sold out,” ucapnya.
Meski tak menyebutkan berapa unit Moto G5S Plus yang telah terjual, Lenovo melihat bahwa itu membuktikan faktual untuk dilanjutkan di tahun berikutnya.
“Insya Tuhan final kuartal satu atau awal kuartal kedua nanti, kita akan comeback dengan G Series yang paling laku di seluruh dunia, ada tiga G Series yang dihadirkan dan itu lebih anggun dari yang ini,” kata Adrie.
Saksikan video 20detik untuk mengetahui menyerupai apa kesuksesan Motorola di sini:
[Gambas:Video 20detik]
Belum ada Komentar untuk "Setahun Jualan Di Indonesia, Bagaimana Nasib Motorola?"
Posting Komentar