Russia Meminta Apple Membantu Memblokir Telegram

Pengawas komunikasi Rusia, Senin memperlihatkan pihaknya telah meminta Apple membantunya memblokir aplikasi pesan terkenal Telegram yang telah dihentikan di negara itu alasannya yakni menolak memperlihatkan layanan keamanan saluran ke percakapan pribadi.


Roskomnadzor memperlihatkan telah meminta Apple untuk memblokir pemberitahuan push untuk pengguna Telegram di Rusia, yang berarti pengguna tidak akan menerima peringatan untuk pesan gres dan dengan demikian membuatnya kurang bermanfaat, serta tidak lagi membuatnya tersedia untuk diunduh di negara tersebut.


“Untuk menghindari kemungkinan tindakan oleh Roskomnadzor atas pelanggaran fungsi layanan Apple yang disebutkan di atas, kami meminta Anda untuk menginformasikan kepada kami sesegera mungkin tentang tindakan lebih lanjut perusahaan Anda untuk menyelesaikan problem yang bermasalah,” kata regulator.


Direktur Roskomnadzor, Alexander Zharov, kemudian memperlihatkan kepada kantor informasi Rusia Interfax bahwa Apple mempunyai waktu satu bulan untuk menjawab dan menolak untuk berspekulasi tentang tindakan apa yang mungkin bisa diambil terhadap perusahaan AS jikalau menolak untuk mematuhi.


Bulan lalu, pengadilan di Moskow melarang aplikasi terkenal menyusul pertempuran jangka panjang antara pihak berwenang dan Telegram, yang mempunyai reputasi untuk komunikasi terenkripsi yang aman, saat Moskow mendorong untuk meningkatkan pengawasan program Internet.


Aplikasi ini dibentuk oleh maverick Programmer Rusia Pavel Durov, yang telah usang memperlihatkan ia akan menolak setiap upaya oleh layanan keamanan negara untuk menerima saluran backdoor ke aplikasi.


Aplikasi gratis yang memungkinkan orang-orang bertukar pesan, stiker, foto, dan video dalam kelompok sampai 5.000 orang telah menarik lebih dari 200 juta pengguna semenjak diluncurkan oleh Durov dan saudaranya Nikolai pada tahun 2013.



Setelah pengadilan berkuasa, Roskomnadzor telah pindah untuk memblokir fungsi Telegram, tetapi telah mengakui itu hanya berhasil mengganggu operasinya dengan 15 sampai 30 persen.


Ini juga kesudahannya mengganggu layanan lain, dengan Zharov ahad kemudian menuduh Telegram memakai layanan online lainnya sebagai “perisai manusia” dengan memakai server mereka.


Zharov juga dikutip oleh kantor informasi Rusia yang memperlihatkan larangan terhadap Telegram dibenarkan alasannya yakni sudah dipakai dalam perencanaan semua serangan teror terbaru di seluruh dunia.


Roskomnadzor memperlihatkan kepada kantor informasi TASS, Senin bahwa diskusi masih dilakukan dengan Google tentang penerapan larangan tersebut.
Sumber https://www.informasiajib.info/


Belum ada Komentar untuk "Russia Meminta Apple Membantu Memblokir Telegram"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel