Google: Ponsel Jangan Cuma Andalkan Spek

ternyataGoogle Pixel 2. Foto: Ars Technica

CalonPedia Jakarta – Meski memakai komponen nomor wahid, ternyata Google tak cuma mengandalkan sisi hardware dari Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Lalu apa?


Menurut Google, perkembangan hardware secara umum terbilang lambat, yang mengakibatkan mereka tak bisa merilis ponsel anyar setiap tahun dengan perubahan yang radikal.


“Hukum Moore yaitu ajaran dari masa lampau. Kurva performa dari aturan Moore sudah sangat melambat. Memang masih ada pertumbuhan, namun jelas tak lagi bertambah dua kali lipat setiap 18 sampai 24 bulan lagi,” ujar Rick Osterloh, bos hardware Google.


Membuat ponsel dengan mengandalkan kemampuan prosesor saja yaitu hal yang salah berdasarkan Osterloh. Kaprikornus mereka mengandalkan strategi diferensiasi yang lain, dalam hal ini kombinasi hardware, software dan AI.


Kalau sekadar menggabungkan hardware dan software, Apple pun sudah berulang kali menyatakan hal tersebut, namun Google menambahkan satu aspek lagi, yaitu kecerdasan buatan, alias artificial intelligence (AI).


Hal ini terlihat dari semua perangkat yang diluncurkan Google semalam, semuanya terintegrasi dengan Google Assistant, asisten digital buatan mereka. Begitu juga dengan kecerdasan buatan, karena yakni semua perangkat itu mengandalkan AI.


Mereka pun menggarap ekosistem perangkat yang lebih baik, yang diawali dengan Chromecast lalu dilanjutkan dengan Google Home, dan sekarang ditambah dengan perangkat-perangkat lainnya.





Belum ada Komentar untuk "Google: Ponsel Jangan Cuma Andalkan Spek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel