Cerita Para Hero-Hero Dota 2 : Juggernaut Sang Samurai Penyayang Ibunya

Juggernautt

Juggernaut atau Yurnero ialah merupakan jagoan carry yang tidak asing lagi di dunia Dota 2 yang berasal dari isle of mask atau pulau topeng.

Nama Juggernaut sendiri mempunyai arti kekuatan yang tidak terkalahkan dan penghancur semua penghalang. Juggernaut sendiri ialah tingkatan samurai yang tertinggi dan terkuat di pulau tersebut, pasukan samurai di pulau itu tidak mampu di kalahkan dan mampu menghancurkan apapun yang menghalanginya dengan pedangnya.

Yurnero sendiri mendapat gelar sang Juggernaut dengan latar yang sangat menyedihkan dan mampu menciptakan kita meneteskan air mata. 

Di pulau tersebut mempunyai tradisi yang sangat aneh, yaitu  setiap anak-anak  yang lahir akan langsung di pakaikan topeng. Yang menciptakan orang-orang yang melihat berpikir bahwa di balik topeng tersebut bukan manusia melainkan binatang dan beropini bahwa pulau isle of mask di kutuk oleh para dewa.

Hingga suatu hari Yurnero mendapat cobaan, ialah ibunya mengalami penyakit yang sangat gila dan sulit di sembuhkan. Walaupun para penduduk isle of mask di kenal mampu menyembuhkan penyakit dan luka dengan sangat cepat. 

Tetapi, penyakit ibunya tersebut tidak mampu di sembuhkan dan menciptakan Yurnero sangat sedih.
Hal tersebutlah menciptakan Yurnero sangat berambisi menyembuhkan ibunya dengan tips trick apapun, mengingat Yurnero yang hanya mempunyai satu keluarga ialah ibunya sendiri.

Hingga suatu hari Yurnero mendapat pandangan gres untuk menyembuhkan ibunya ialah dengan cara  bertemu Faceless Ones dan Dewa yang mempunyai syarat harus menjadi Juggernaut ( samurai terkuat ) di pulau tersebut biar mampu bertemu dengan dewa. 

Yurnero pun berlatih dengan keras tanpa henti, padahal usianya masih sangat muda dan tidak di perbolehkan mengikuti kompetisi di turnamen tersebut.

 

Baca Juga : Sniper Sang Penembak Jitu Yang Di Telantarkan
 

Tetapi, Yurnero tidak peduli dengan hukum sakral yang tidak pernah di tabrak di pulau tersebut demi menyembuhkan penyakit ibunya. Hingga kesannya Yurnero mengikuti turnamen tersebut dan memenangkannya dan mendapat julukan Juggernaut ( Samurai Terkuat ). 

Tiba-tiba awan pun menjadi gelap dan seluruh penduduk pulau tersebut menunduk karena tuhan telah tiba ke pulau tersebut, sesuai dengan tradisi seakan-akan biasanya bila ada yang menang di turnamen tersebut akan mendapat sebuah permintaan yang akan di kabulkan oleh dewa. 

Juggernaut pun sangat bahagia dan tuhan itu meminta Juggernaut untuk membuka topengnya untuk melihat wajah aslinya, yang tidak pernah terjadi sekali pun di turnamen tersebut. Akhirnya Juggernaut memohon permintaan untuk menyembuhkan penyakit ibunya, permintaan tersebut pun di kabulkan oleh dewa. 

Tetapi, di sisi lain Pemimpin di pulau tersebut sangat murka karena Juggernaut melanggar hukum di  kompetisi tersebut, karena usianya masih sangat muda dan belum di perbolehkan mengikutinya. 

Juggernaut pun di usir dari pulau tersebut dan meninggalkan ibunya secara terpaksa. Akhirnya dia tinggal di sebuah desa yang bersebrangan dengan pulau kawasan tinggalnya tersebut untuk mengawasi ibunya dari kejauhan. 

Juggernaut tetap  bahagia walaupun di usir dari pulau tersebut, karena yang terpenting ibunya tetap hidup dan Juggernaut mampu merasakan ikatan batin itu walaupun dari kejauhan.

Baca Juga : Phantom Assasin Sang Pembunuh Misterius

Hingga suatu hari ketika Juggernaut sedang bersantai di pinggir lautan untuk mengawasi ibunya, dia melihat ada sebuah awan yang sangat gelap di sertai dengan petir dan ombak yang menghampiri pulau kawasan tinggal ibunya tersebut. 
 
Petir dan Ombak itu pun tiba dengan cepat menghancurkan seluruh penduduk dan isinya. Di duga bencana tersebut merupakan amarah tuhan karena sudah mengusir Juggernaut. 

Juggernaut sangat murung melihat kawasan tinggalnya hancur di depan matanya dan sangat murung mendengar teriakan dan tangisan di pulau tersebut ketika Petir dan Ombak menghampirinya. 

Ikatan Batin yang selama ini membuatnya bersemangat untuk hidup dan  masih di rasakan Juggernaut walaupun tidak melihat ibunya pun tiba-tiba hilang ketika Ombak dan Petir tersebut menghancurkan pulaunya.

Juggernaut pun sangat murung dan meninggalkan pulau tersebut tanpa berkata sepatah pun. Dia berjalan dengan penuh kesedihan dan tidak tahu apa tujuan hidupnya yang sekarang. 

Juggernaut pun menebas dan menghancurkan apapun yang menghalanginya dan hidup sebatang kara dan Juggernaut  merupakan satu-satunya samurai yang masih hidup dari pulau tersebut.

Sumber https://generationmiracle.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini