Cikarang Macet Bikin Pemain Timnas Indonesia U-23 Pusing

Septian David Maulana mengaku pusing ketika menjalani sesi latihan perdana Timnas Indonesia u-23 di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (14/11). Bukan sebab seni administrasi yang membingungkan, melainkan kemacetan di Cikarang yang menciptakan kepalanya pening.

Timnas U-23 menjalani latihan perdana menjelang tabrak uji coba melawan Suriah U-23, Kamis (16/11). Para pemain tampak bersemangat meski latihan berlangsung di bawah guyuran hujan deras.

“Latihan hari ini cuma sedikit ball possession, kemudian menguatkan [kemampuan] para pemain juga sebab masih gres gabung kembali. Dan kami juga masih pembiasaan juga dengan cuaca tadi,” kata Septian.

“Tapi, latihan hari ini saya secara pribadi masih belum maksimal sebab perjalanannya juga cukup jauh dan macet. Kaprikornus masih agak pusing ketika menjalani latihan,” katanya menambahkan.

Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, dipilih menjadi home base timnas Indonesia saat menjamu lawan-lawannya pada serangkaian tabrak uji coba di sepanjang November. Stadion ini menjadi opsi sebab fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga dianggap kurang menunjang.

Lebih lanjut, Septian mengaku sudah mempelajari kekuatan Timnas Suriah U-23 lewat tayangan video yang diperlihatkan instruktur kepala Luis Milla. Menurutnya, Timnas Suriah U-23 mempunyai pemain yang bagus, besar dan kuat.

“Tapi ya insya Allah kami bisa mengatasinya jikalau kami bisa main seolah-olah yang biasanya,” ucap Septian.

Sebelumnya, asisten instruktur Bima Sakti berpikir semua pemain Timnas Suriah U-23 berbahaya. Postur badan pemain Suriah yang tinggi juga jadi modal kekuatan tim asal Timur Tengah tersebut.

“Timnas Suriah U-23 punya striker bagus, tinggi, besar, kemudian banyak mengandalakan umpan pribadi ke depan dengan umpan panjang. Kaprikornus Luis Milla minta semoga gelandang harus mendukung dari lini kedua,” ujar Bima.

Bagikan Artikel ini