Nielsen: Harbolnas 2017 Cetak Transaksi Rp 4,7 Triliun
Foto: Rachman Haryanto/detikcomCalonPedia Jakarta – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar pada 12 Desember kemarin mencatat total transaksi Rp 4,7 triliun.
Angka ini meningkat Rp 1,4 triliun jikalau dibandingkan Harbolnas pada 2016. Nilai Rp 4,7 triliun itu didapat berdasarkan data Nielsen untuk gelaran Harbolnas 2017.
Nielsen mencatat, terdapat kenaikan rata-rata penjualan sampai 4,2 kali dari hari biasa untuk 254 e-Commerce yang berpartisipasi.
Director Consumer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri menuturkan, peningkatan transaksi pada Harbolnas 2017 didorong adanya transaksi di luar Pulau Jawa yang meningkat 82%.
Sekitar 68% konsumen di ajang ini merupakan orang yang biasa belanja online dan mayoritas dari mereka mengatakan, Harbolnas 2017 cukup berhasil menarik konsumen yang pertama kali belanja online, yaitu sekitar 5%.
 Foto: Nielsen |
“Mengingat Harbolnas 2017 jatuh di hari kerja, maka acara belanja juga sedikit bergeser ke jam 09.00 – 12.00, 15.00 – 21.00,” kata Rusdy dalam keterangannya, Rabu (20/12/2017).
“Selain itu, kebanyakan dari mereka berbelanja menggunakan perangkat mobile (smartphone dan tablet) yaitu sekitar 77%, dan mereka mulai meninggalkan browser dalam berbelanja,” sambungnya.
Panitia Harbolnas 2017 mengklaim, pencapaian tersebut tak hanya karena faktor diskon besar-besaran sampai 95%, melainkan juga partisipasi seller yang turut berkontribusi.
Faktor panitia beserta sejumlah mitra yang membantu seller dan di industri UMKM dengan memfasilitasi aneka macam akses, ibarat keamanan pembayaran, layanan logistik, dan promo cashback pun turut menyumbang kesuksesan ini.
 Foto: Nielsen |
Pihak panitia tak menampik bahwa pelaksanaan Harbolnas 2017 sempat kembali diwarnai sejumlah oknum yang menyebarkan informasi yang tidak akurat. Namun mereka yakin, sebagian besar konsumen cukup puas dengan pelaksanaan Harbolnas tahun ini.
Achmad Alkatiri selaku Ketua Panitia Harbolnas 2017 mengatakan, pihaknya optimistis tujuan Harbolnas sanggup memberi efek dan sumbangan faktual bagi pelaku industri ekonomi kreatif Indonesia.
“Kontribusi faktual khususnya untuk brand lokal dan UKM tercapai. Sehingga industri e-Commerce di Indonesia semakin besar lagi, dan kesadaran masyarakat akan keamanan dan kenyamanan berbelanja online semakin meningkat,” tutup Achmad.
Belum ada Komentar untuk "Nielsen: Harbolnas 2017 Cetak Transaksi Rp 4,7 Triliun"
Posting Komentar