Inilah Sumber Biaya Janji Nikah Pangeran Harry-Meghan Yang Mencengangkan

Kisah cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle telah memesona ribuan orang di dunia untuk menyaksikan pelaksanaan akad nikah mereka. Mereka akan mengikat akad suci pada tanggal 19 Mei 2018.

Layaknya pasangan yang menikah, hadirnya buah hati tentu menjadi dambaan setiap pasangan didunia. Dalam wawancara pertunangan yang ditayangkan oleh media pada November lalu, Pangeran Harry sempat menawarkan keinginannya untuk segera mempunyai momongan. “Tentu saja. Anda tahu, selangkah demi selangkah. Semoga kita akan memulai keluarga dalam waktu dekat,” papar Harry ketika dimintai keterangan.

Pernikahan Pangeran Harry-Meghan

Baru-baru ini mahir kerajaan dan penulis biografi lainnya telah mengungkapkan kabar tentang keinginan Meghan dan Harry ingin segera mempunyai anak. Mereka juga mengklaim kalau Pageran Harry dan Meghan ingin segera mempunyai momongan sesudah menikah.

Seorang petugas kerajaan khusus Pangeran Harry juga menawarkan kalau keluarga kerajaan tengah mempunyai banyak agenda. “Saya mendapatkan informasi dari teman-teman mereka kalau keluarga kerajaan Inggris mempunyai banyak agenda,” papar Nicholl.

Namun, dari mana para bangsawan tersebut mendapatkan kekayaan, dan siapa yang akan membiayai belum arif balig cukup logika mereka kelak? Hal itu menjadi pertanyaan publik terbesar dan sangat menjadi keingintahuan seluruh netizen.

Dilansir dari laman Express, pakar soal kerajaan Inggris dan editor pelaksana Dailybreak, Kelly Lynch, menjawab semua pertanyaan tersebut. Dia menyebutkan, Sang Ratu selama ini mendapatkan uang yang diambil dari pajak publik, yang dikenal sebagai Hibah Penguasa.

“Sang Ratu yaitu satu-satunya orang yang secara eksklusif mendapatkan manfaat dari Sovereign Grant,” papar dia. Sovereign Grant merupakan Undang-Undang Parlemen Britania Raya yang menetapkan jumlah yang harus dibayar kepada kerajaan oleh pemerintah. Uang pembayaran tersebut dipakai untuk mendanai kiprah resmi kerajaan dan sebagainya. Menurut Kelly, dari kekayaan eksklusif Sang Ratu, ia mendirikan dana perwalian untuk anak-anaknya. Bisa jadi, Pangeran Harry dan Meghan juga melaksanakan hal yang sama untuk belum arif balig cukup logika mereka kelak.

Dana eksklusif milik Ratu yaitu pendapatan pribadinya, yang sebagian besar berasal dari tanah yang dimilikinya dan dikelolanya. Anggota Keluarga Kerajaan yang melaksanakan pertemuan dan perjalanan ke negara abstrak atas nama Raja, kata Kelly, didanai dari the Sovereign’s Grant. Kelly juga percaya uang yang tersisa untuk Pangeran Harry dari ibunya akan diberikan kepada anak-anaknya kelak lantaran yaitu itu sebagian dari pendapatan. “Mengenai belum arif balig cukup logika Harry dan Meghan, menurutku sebagian pendapatan mereka akan berasal warisan yang Harry bisa dari ibunya,” ungkap dia. Kelly juga mengatakan, Meghan dan Harry tentu akan menjadi calon raja dan ratu di masa depan yang akan memimpin kerajaan kelak.

Oleh lantaran yaitu itu, mereka akan mendapatkan kompensasi dana hibah pemberian untuk sang raja, yang membantu untuk menutupi perjalanan dan akomodasi. Namun, ini bukan satu-satunya ajaran pendapatan Harry. “Dia dan William mendapatkan manfaat eksklusif dari Duchy of Cornwall yang sebagian besar pendapatannya mengalir untuk ayah mereka,” ucap Kelly.

Duchy of Cornwall didirikan oleh Edward III pada 1337 untuk sumber penghasilan bagi pewaris takhta. Pangeran Harry dan William mendapatkan manfaat tidak eksklusif dari itu untuk program resmi mereka yang tentunya jumlahnya sangat banyak.

Bagikan Artikel ini