Gubernur Bali Minta Semoga Travel Warning Ke Bali Dicabut

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meminta agar travel warning yang dikeluarkan oleh negara lain imbas dari status awas Gunung Agung dicabut. Hal itu dikatakan Made Mangku Pastika di hadapan‎ 32 konsul jenderal dari berbagai negara.


“Terkait larangan travel tadi sudah dibicarakan. Kan ada lima negara ya yang sudah memberikan travel warning bagi masyarakatnya yang ingin tiba ke Bali,” ungkapnya.


Lima negara tersebut menimbau semoga masyaraktnya tidak bepergian ke Pulau Bali selama Gunung Agung masih berstatus awas. Padahal berdasarkan Gubernur Bali tersebut, tidak semua kawasan di Pulau Bali terkena dampak dari Gunung Agung.


Gubernur Bali Minta Agar Travel Warning Ke Bali Dicabut


Made


“Travel warning itu bukan berarti travel banned ya. Travel warning itu berarti kalau kau ingin pergi kawasan yang sudah diperingati tersebut kita harus berhati-hati” tambah Made Mangku Pastika, Rabu, 4 Oktober 2017.


Kepada Konsul Jenderal yang hadir, Gubernur Bali memperlihatkan eksklusif agar travel warning ke Bali itu dicabut saja.‎ Pihaknya juga yakin, Pulau Bali akan tetap kondusif untuk berwisata asalkan para turis-turis mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan pemerintah setempat.


Made Mangku Pastika pun optimistis, lima negara yang telah mengeluarkan travel warning ke bali akan segera mencabutnya. ‎Pasalnya hanya ada sekitar 28 desa yang akan terkena dampak jika Gunung Agung erupsi.


“Ini konsulnya sudah kita panggil semua. Biar mereka yang memperlihatkan ke para warga negaranya. Travel warning-nya kita telah meminta untuk dicabut. Tidak ada apa-apa. Karena mereka ngebayanginnya seluruh Bali ini akan balasan zaman bila gunung agung erupsi,” tegasnya.


Belum ada Komentar untuk "Gubernur Bali Minta Semoga Travel Warning Ke Bali Dicabut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel